Menu

Akhirnya! Amerika Serikat Kirim Bom Jarak Jauh ke Ukraina 

Zuratul 3 Feb 2023, 14:34
Potret Presiden Ukraina (Kiri) Volodymyr Zelensky, dan Presiden Amerika Serikat. (Bisnis.com/Foto)
Potret Presiden Ukraina (Kiri) Volodymyr Zelensky, dan Presiden Amerika Serikat. (Bisnis.com/Foto)

Bom jarak jauh merupakan persenjataan canggih terbaru setelah tank Abrams dan sistem rudal Patriot yang AS setuju kirim ke Ukraina setelah menolaknya. Tapi pemerintah AS masih menolak permintaan Ukraina untuk mengirimkan pesawat tempur.

Pemimpin-pemimpin Ukraina sudah lama meminta senjata jarak yang lebih jauh. Pejabat pemerintah Ukraina mengatakan AS akan mengirimkan bom peluncur darat diameter kecil. Tapi tidak disebutkan berapa jumlahnya. Jangkauan sistem itu mencapai 150 kilometer.

Pejabat Ukraina itu tidak dapat disebutkan namanya karena tidak berwenang menyampaikan detail paket bantuan yang belum resmi diumumkan. Sampai saat ini rudal yang AS kirimkan hanya dapat mencapai 80 kilometer.

Pendanaan paket bantuan terbaru adalah pembelian jangka panjang. Sehingga masih belum jelas berapa lama bom itu dapat tiba di Ukraina.

Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov mengatakan negaranya siap menawarkan jaminan pada mitra-mitra Barat bahwa senjata mereka tidak akan digunakan untuk menyerang wilayah teritorial Rusia. Ia menambahkan Kiev membutuhkan senjata dengan jangkauan hingga 300 kilometer untuk memukul mundur pasukan Rusia.

"Bila kami dapat menyerang dengan jarak hingga 300 kilometer, tentara Rusia tidak dapat membangun pertahanan dan harus mundur," kata Reznikov dalam rapat dengan pejabat Uni Eropa, Kamis (2/2/2023).

Halaman: 123Lihat Semua