Menu

15 Orang yang Disandera OPM Pimpinan Egianus Kogoya Ternyata Pekerja Pembangunan Puskesmas Paro 

Zuratul 8 Feb 2023, 08:32
Potret Anggota OPM dan Petingginya. (Pojoksatu.com/Foto)
Potret Anggota OPM dan Petingginya. (Pojoksatu.com/Foto)

RIAU24.COM - Sebanyak 15 pekerja bangunan yang sedang mengerjakan pembangunan puskesmas di Paro, Kabupaten Nduga, diduga disandera OPM pimpinan Egianus Kogoya.

Memang ada laporan 15 pekerja yang sedang membangun puskesmas Paro di sandera OPM.

Laporan tersebut masih didalami untuk memastikan kebenarannya," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny, Selasa malam (7/2) di Jayapura.

Diakui, kasus tersebut terungkap dari laporan Bupati Kenyam ke Kapolres Nduga, Sabtu (4/2) namun pihaknya kesulitan untuk memastikan karena tidak ada aparat keamanan di wilayah itu.

Kasusnya masih didalami karena dari laporan ke 15 pekerja itu diduga oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya sebagai agen intelijen dan itu yang selalu diungkap walaupun kenyataannya mereka memang karyawan atau tukang bangunan dan saat ini dilaporkan dibawa ke Mapnduma .

"Hal serupa juga pernah dinyatakan Egianus saat menyerang karyawan PT Istaka Karya tahun 2018 lalu yang menewaskan 28 orang, " jelas Benny dilansir Suara.com, Rabu (8/2/2023). 

Kabid Humas Polda Papua ketika ditanya nasib pilot Susi Air yang berkebangsaan Selandia Baru mengaku belum ada perkembangan.

"Kami belum dapat memastikan bagaimana kondisi pilot Susi Air Philip Merthens beserta lima penumpangnya, " aku Kabid Humas Polda Papua Kombes Benny.

Pesawat Susi Air dengan nomor penerbangan PK-BVY yang membawa lima penumpang terbang dari Timika, dan pengecekan yang dilakukan dari udara terlihat pesawat terbakar di ujung lapangan terbang Paro

Pesawat jenis Pilatus Porter terbang dari Timika, Selasa (7/2) pukul 05.33 WIT dan dijadwalkan tiba ke Bandara Moses Kilangin Timika pukul 07.40 WIT.

Lima penumpang pesawat milik Susi Air yaitu Demanus Gwijangge, Minda Gwijangge, Pelenus Gwijangge,Meita Gwijangge dan Wetina W. 

(***)