RIAU24.COM - Pengamat politik dari Universitas Esa Unggul, Jamilludin Ritonga mewanti-wanti Presiden Jokowi agar tak senasib dengan mantan Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin.
Seperti yang diketahui, Muhyiddin Yassin ditangkap Komisi Anti Korupsi Malaysia (MACC) dikutip dari wartaekonomi.co.id, Minggu, 12 Maret 2023.
Menurutnya, peluang Jokowi memiliki nasib seperti Muhyiddin terbuka lebar.
Baca Juga: Janji Gerindra, Selalu Pisahkan Olahraga dengan Politik
"Seperti misalnya penggunaan anggaran untuk kesehatan selama pandemi Covid-19. Anggarannya tak terhingga yang penggunaannya perlu diungkap melalui auditor independen," sebutnya.
Belum lagi temuan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari potensi kerugian negara dari pembangunan jalan tol di Indonesia era pemerintahan Jokowi mencapai Rp4,5 triliun.
Termasuk temuan transaksi janggal senilai total Rp300 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Baca Juga: Isu Reshuffle Berhembus Lagi, Terbaru Bakal Terjadi Setelah Lebaran Idulfitri
Tegasnya, semua kasus itu berpotensi menyeret nama baik Jokowi.
"Kasus-kasus itu bisa saja diungkap masyarakat atau pemerintahan berikutnya setelah pemerintahan Jokowi lengser," sebutnya.