RIAU24.COM - Hasil survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyebutkan masyarakat belum memiliki pilihan untuk pemilu 2024.
Hal ini dibuktikan ketika masih tingginya angka belum menentukan pilihan sebesar 15,3 persen dikutip dari liputan6.com, Minggu, 19 Maret 2023.
"Setiap partai masih punya peluang menaikkan dukungan karena masih ada sekitar 15,3 persen pemilih yang belum menentukan pilihan," sebut Direktur Riset SMRC Deni Irvani.
Baca Juga: Pilpres 2024 Diprediksi Terjadi Gesekan, Ini Buktinya
Hasil survei juga menyebutkan elektabilitas sebagian besar partai politik (parpol) belum pulih jika dibandingkan dengan hasil pemilihan umum (Pemilu) 2019.
"Elektabilitas sebagian besar partai belum pulih," sebutnya.
Hal ini dibuktikan ketika PDIP mendapatkan dukungan terbesar, 23,4 persen, disusul Gerindra 14,1 persen, dan PKB 10,3 persen.
"Sementara Golkar 9,1 persen; Nasdem 7 persen; Demokrat 5,9 persen; PKS 5,7 persen; PPP 2,4 persen; PAN 1,9 persen; Perindo 1,7 persen; dan PSI 1,1 persen," ujarnya.
Sementara partai-partai lain mendapatkan suara di bawah 1 persen. Masih ada yang belum tahu atau tidak menjawab 15,3 persen.
Baca Juga: Demokrat Punya Bukti Kalau Bawahan Presiden Jokowi Tidak Netral di Pemilu 2024
Dibanding hasil pemilu 2019, dukungan pada PDIP naik dari 19,3 persen menjadi 23,4 persen.
Partai lain yang juga cenderung menguat adalah Gerindra dan PKB.
"PDIP naik dari 19,3 persen menjadi 23,4 persen. Elektabilitas Gerindra sedikit naik dari 12,6 persen menjadi 14,1 persen. PKB juga mengalami sedikit penguatan dari 9,7 persen menjadi 10,3 persen. Sementara partai-partai lain mendapatkan dukungan lebih rendah dari perolehan Pemilu 2019," sebutnya.
