Menu

6 Fakta Negara Muslim Ini Bangkrut, Warganya Bunuh Diri!

Devi 21 Mar 2023, 10:15
Foto : Suara.id
Foto : Suara.id

Laporan itu mengatakan kenaikan utang dapat dikaitkan dengan devaluasi besar-besaran dalam mata uang lokal terhadap dolar AS. Tercatat rupee Pakistan turun sebesar 51% secara year-on-year terhadap dolar di Januari 2023.

Dengan hal ini, utang keseluruhan pemerintah Pakistan melonjak menjadi 54,94 triliun rupee Pakistan pada akhir Januari 2023. Utang dalam negeri meningkat menjadi 34,26 triliun rupee Pakistan pada akhir Januari 2023. Sementara pinjaman jangka panjang negara meningkat menjadi 27,51 triliun rupee Pakistan.

3. Nilai tukar yang ambles

Kondisi ini kemudian memicu amblesnya nilai mata uang, dimana nilai rupee turun sebesar 51% secara year-on-year terhadap dolar di Januari 2023.

Hal ini kemudian diperparah oleh permintaan Dana Moneter Internasional (IMF) yang meminta agar Islamabad meliberalisasi nilai tukar demi memperoleh bantuan keuangan dari lembaga itu.

Namun, yang terjadi justru anjloknya mata uang rupee terhadap dolar AS. Hal ini mulai mengguncang kepercayaan investor terhadap negara itu.

Sambungan berita: 4. Investor mulai lari
Halaman: 123Lihat Semua