Menu

6 Fakta Negara Muslim Ini Bangkrut, Warganya Bunuh Diri!

Devi 21 Mar 2023, 10:15
Foto : Suara.id
Foto : Suara.id

4. Investor mulai lari

Kondisi ini pun membuat investor khawatir. Terbaru, produsen otomotif Jepang, Honda, mengumumkan untuk menutup pabriknya di Pakistan. Honda menyalahkan menyalahkan situasi ekonomi saat ini atas keputusannya dan mengatakan bahwa pabrik akan tetap tutup dari 9 hingga 31 Maret.

"Mempertimbangkan situasi ekonomi Pakistan saat ini di mana pemerintah mengambil langkah-langkah ketat termasuk membatasi pembukaan LC (letter of credit) untuk impor kit mobil rakitan, bahan baku dan menghentikan pembayaran luar negeri, rantai pasokan perusahaan memiliki juga sudah parah," ujar pernyataan resmi perusahaan itu kepada Bursa Efek Pakistan yang dikutip Economic Times, Rabu, (8/3/2023).

Langkah Honda ini mengikuti rekan senegaranya, Suzuki dan Toyota, yang telah memutuskan untuk menutup pabriknya di Pakistan dengan alasan yang sama.

"Industri otomotif Pakistan, yang sangat bergantung pada impor, terjebak di tengah krisis nilai tukar, karena SBP, setelah depresiasi rupee yang tak kunjung reda, memberlakukan pembatasan pada pembukaan LC," lapor Geo News.

5. Penyebab krisis

Halaman: 234Lihat Semua