Menu

Studi: AI Dapat Gantikan 300 Juta Pekerjaan di Seluruh Dunia, Apakah Profesi Anda Terancam?

Amastya 29 Mar 2023, 11:12
Studi terbaru melaporkan bahwa kecerdasan buatan (AI) dapat melakukan 300 juta pekerjaan di seluruh dunia /net
Studi terbaru melaporkan bahwa kecerdasan buatan (AI) dapat melakukan 300 juta pekerjaan di seluruh dunia /net

RIAU24.COM Kecerdasan Buatan (AI) yang semakin populer secara global, memunculkan satu pertanyaan apakah AI akan mengambil alih pekerjaan dari manusia.

Sebuah laporan baru oleh bank investasi Goldman Sachs memiliki jawabannya, dan itu bukanlah kabar baik.

Laporan tersebut, menurut BBC, mengatakan bahwa AI berpotensi menggantikan setara dengan sekitar 300 juta pekerjaan penuh waktu.

Kira-kira dua pertiga pekerjaan di AS dan Eropa berisiko mengalami otomatisasi.

Selain itu, ini juga dapat menyebabkan ledakan produktivitas, dengan peningkatan tujuh persen dalam total nilai tahunan barang dan jasa yang diproduksi secara global selama periode 10 tahun.

Laporan lebih lanjut mengutip penelitian yang mengatakan bahwa saat ini sekitar 60 persen pekerja terlibat dalam pekerjaan yang bahkan tidak ada pada tahun 1940.

Mengutip penelitian lain, ini menunjukkan fakta bahwa kemajuan teknologi sejak 1980 telah menggusur "pekerja lebih cepat daripada menciptakan lapangan kerja," lapor BBC.

Laporan itu menyimpulkan bahwa AI semakin maju dan dapat mengurangi pekerjaan dalam jangka pendek.

Goldman Sachs selanjutnya mengatakan bahwa kemampuan AI Generatif untuk membuat konten seperti gambar, video, audio, teks, dan model 3D yang tidak dapat dibedakan dari karya manusia adalah kemajuan besar dan akan berdampak pada pekerjaan di mana pun.

Sesuai laporan, sektor administrasi dan hukum akan melihat dampak maksimum dengan 46 persen pekerjaan administratif dan 44 persen pekerjaan hukum berisiko digantikan oleh AI.

Profesi yang intensif secara fisik seperti berisiko rendah, dengan konstruksi menghadapi ancaman enam persen sementara pemeliharaan melihat kemungkinan penggantian empat persen.

Lebih lanjut dikatakan bahwa hampir semua pekerjaan akan terpengaruh setidaknya sampai tingkat tertentu.