Menu

Wall Street Ditutup, Anjlok usai Bank Kesulitan Menjual Saham Teknologi 

Zuratul 29 Mar 2023, 11:26
Wall Street Ditutup, Anjlok usai Bank Kesulitan Menjual Saham Teknologi. (Ilustras:Pixabay)
Wall Street Ditutup, Anjlok usai Bank Kesulitan Menjual Saham Teknologi. (Ilustras:Pixabay)

RIAU24.COM - Wall street ditutup anjlok pada perdagangan kemarin. Bursa saham As melemah karen ainvestor mempertimbangkan komentar dari regulator AS tentang bank-bank yang kesulitan dan menjual saham-saham yang terkait dengan teknologi setelah kenaikan kuat baru-baru ini terjadi.

Mengutip Reuters, Rabu (29/3/2023), Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 37,83 poin, atau 0,12%, menjadi 32.394,25, S&P 500 (.SPX) kehilangan 6,26 poin, atau 0,16%, menjadi 3.971,27 dan Nasdaq Composite (.IXIC) turun 52,76 poin, atau 0,45%, menjadi 11.716,08.

Michael Barr, seorang regulator perbankan utama Federal Reserve mengatakan bahwa Silicon Valley Bank melakukan pekerjaan yang "mengerikan" dalam mengelola resiko sebelum keruntuhannya. 

Saham Apple (AAPL.O) dan Microsoft (MSFT.O) bersama dengan saham terkait teknologi lainnya berakhir turun dan menjadi salah satu hambatan terbesar di S&P 500.

Indeks teknologi S&P 500 (.SPLRCT) turun 0,5% pada hari Selasa, memperpanjang penurunan minggu ini, tetapi tetap naik tajam untuk kuartal tersebut.

Indeks perbankan regional KBW (.KRX) turun 0,2% hari ini. Saham First Citizens BancShares Inc (FCNCA.O) naik sedikit, sehari setelah saham naik lebih dari 50% setelah mengatakan akan memperoleh simpanan dan pinjaman dari Silicon Valley Bank.

Halaman: 12Lihat Semua