Menu

Hampir 200 Orang Tewas dan Beberapa Hilang Pasca Banjir Bandang Melanda Kongo Timur

Amastya 6 May 2023, 12:33
Banjir dan tanah longsor yang dipicu oleh hujan lebat, hingga Kamis, telah menewaskan lebih dari 130 orang dan menghancurkan lebih dari 5.000 rumah, kata seorang juru bicara pemerintah Rwanda /Reuters
Banjir dan tanah longsor yang dipicu oleh hujan lebat, hingga Kamis, telah menewaskan lebih dari 130 orang dan menghancurkan lebih dari 5.000 rumah, kata seorang juru bicara pemerintah Rwanda /Reuters

Selain itu, hanya sebulan setelah sedikitnya 21 orang tewas dan beberapa dilaporkan hilang akibat tanah longsor di provinsi Kivu Utara.

Apa yang terjadi di Rwanda?

Banjir dan tanah longsor yang dipicu oleh hujan lebat, hingga Kamis, telah menewaskan lebih dari 130 orang dan menghancurkan lebih dari 5.000 rumah, kata seorang juru bicara pemerintah.

“Sejauh ini, kami telah mencatat 130 kematian. Selain itu, ada 77 luka-luka, dengan 36 orang saat ini di rumah sakit. Kami juga kehilangan lima orang,” kata wakil juru bicara pemerintah, Alain Mukuralinda, seperti dikutip Reuters.

Dia menambahkan bahwa banjir juga telah menghancurkan total lebih dari 5.100 rumah dan mempengaruhi 2.500 tambahan, dan orang-orang yang tinggal di rumah tersebut sekarang perlu dipindahkan.

Sementara itu, Perdana Menteri Édouard Ngirente, dalam kunjungannya ke daerah yang terkena dampak di Rwanda barat mengatakan bahwa jumlah korban tewas bisa bertambah karena beberapa jenazah masih terkubur lumpur.

Sambungan berita: (***)
Halaman: 234Lihat Semua