Menu

Terparah di RI! Jalan Rusak di Sumut Capai Ratusan Kilometer , Begini Kata Jokowi 

Zuratul 17 May 2023, 14:18
Waduh! Jalan Rusak di Sumur Capai Ratusan Kilometer Jadi Salah Satu Terparah di RI, Begini Kata Jokowi. (detik.com/Foto)
Waduh! Jalan Rusak di Sumur Capai Ratusan Kilometer Jadi Salah Satu Terparah di RI, Begini Kata Jokowi. (detik.com/Foto)

RIAU24.COM Sumatera Utara (Sumut) menjadi salah satu provinsi dengan jalan rusak terbanyak di Indonesia. 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan perbaikan jalan rusak memerlukan waktu sebab jumlahnya banyak. 

"Ya itulah kita cek ke lapangan dan segera kita perbaiki, tapi ini perlu waktu karena tadi yang rusak kan angkanya udah tahu semuanya, banyak," ucap Jokowi meninjau jalan rusak di Labuhanbatu Utara, Sumut, Rabu (17/5/2023). Jokowi menjawab pertanyaan soal jalan rusak di Sumut menjadi salah satu yang terparah. 

Jokowi mengatakan perbaikan jalan tidak hanya dilakukan di Sumut. Daerah lain di Indonesia juga bakal mendapat perhatian.

"Dan tidak hanya di Sumatera Utara, jangan berhenti hanya di Sumatera Utara. Di Provinsi yang lain kurang lebih mirip-mirip," ujar Jokowi

Jokowi mengaku kerap mendapatkan informasi jalan rusak dari sejumlah sumber mulai dari Kementerian PUPR hingga aduan masyarakat. Aduan dari masyarakat tersebut segera ditindaklanjuti.

"Saya dapat dari PU dapat, saya dari masyarakat lewat Instagram, lewat Twitter, lewat Facebook yang saya miliki semuanya dapat. Karena kemarin saya cek urusan jalan rusak saja ada 7.400 lokasi yang masuk ke Instagram, Twitter, Facebook, yang kita miliki," ujar Jokowi.

Gubsu Ungkap Kondisi Jalan Sumut

Pada awal 2022 lalu, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi pernah bercerita soal buruknya kondisi jalan berstatus provinsi yang ada di wilayahnya. Edy mengatakan jalan ini merupakan jalan terburuk di Indonesia.

"Dari 2019, Februari, kita berusaha untuk membenahi jalan kita yang membuat rakyat kita susah. Jalan yang terburuk di Indonesia ini, Sumatera Utara," kata Edy di rumah dinasnya, Medan, Sumatera Utara, Jumat (11/2/2022).

Edy mengatakan hal itu saat bertemu dengan sejumlah tokoh masyarakat yang ada di Sumut. Edy mengatakan predikat terburuk itu karena panjangnya jalan berstatus provinsi yang ada di Sumut yaitu 3005,5 km.

Mantan Pangkostrad itu menyebut kondisi panjangnya jalan itu tidak diikuti dengan APBD yang cukup untuk perbaikan jalan. Dia menyebut setiap tahun hanya ada Rp 300 miliar dari APBD untuk perbaikan jalan.

"Uangnya setiap tahun hanya Rp 300 miliar. Kalau Rp 300 miliar, berarti 1 km butuh Rp 5 miliar. Kalau uangnya Rp 300 miliar, berapa kilo yang dikerjakan, hanya 60 km satu tahun," tuturnya.

Data Jalan Rusak

Dilansir detikFinance, berdasarkan data statistik transportasi darat BPS 2021, diketahui bahwa total panjang jalan di Indonesia mencapai 546.116 kilometer, di luar tol.

Dari jumlah itu, jalan kabupaten atau kota menduduki proporsi terbesar dengan panjang 444,548 kilometer. Sementara itu, untuk jalan negara memiliki total panjang 47.017 kilometer dan untuk jalan nasional ada sepanjang 54.551 kilometer.

Meski begitu, didapati bahwa 16,01 persen dalam kondisi rusak dan 15,9% dalam kondisi rusak berat. Bila harus dirinci, total panjang jalan rusak di Indonesia mencapai 87.454 km. Sementara untuk kondisi rusak berat, panjang jalannya mencapai 86.844 km.

Khusus untuk jalan rusak, mayoritas berada pada jalan kabupaten atau kota yakni sepanjang 78.478 km. Sedangkan untuk jalan rusak berat mayoritas juga berada di jalan kabupaten atau kota sepanjang 79.256 km.

Lantas wilayah mana saja yang memiliki jalan rusak dan rusak berat terbanyak di RI? Berikut provinsi dengan jumlah jalan rusak dan rusak berat terbanyak di Indonesia:

Tupoksi Nasional
Kondisi rusak

1. Papua 283 km
2. Kalimantan Timur 224 km
3. Papua Barat 181 km
4. Jawa Timur 163 km
5. Sulawesi Tenggara 147 km
6. Riau 136 km
7. Jawa Tengah 111 Km
8. Kalimantan Tengah 110 km

9. Sumatera Utara 103 km
10. Sulawesi Utara 103 km

Kondisi rusak berat

1. Papua 278 km
2. Kalimantan Tengah 244 km
3. Papua Barat 143 km
4. Kalimantan Timur 77 km
5. Maluku 55 km
6. Jambi 44 km
7. Kalimantan Barat 43 km
8. Riau 42 km
9. Sulawesi Selatan 32 km
10. Maluku Utara 30 km

Tupoksi Provinsi
Kondisi rusak

1. Papua 829 km
2. Riau 441 km
3. Aceh 361 km
4. Kalimantan Barat 361 km
5. Sulawesi Selatan 309 km
6. Kalimantan Utara 267 km
7. DKI Jakarta 265 km
8. Maluku Utara 265 km
9. Sumatera Barat 227 km
10. Maluku 224 km

Kondisi rusak berat
1. NTT 667 km
2. Riau 633 km
3. Papua Barat 623 km

4. Sumatera Utara 583 km
5. Sulawesi Tengah 442 km
6. Maluku Utara 430 km
7. Sulawesi Selatan 374 km
8. Bengkulu 270 km
9. Lampung 252 km
10. Kalimantan Barat 252 km

Tupoksi Kabupaten/Kota
Kondisi rusak

1. Sumatera Utara 5.798 km
2. Lampung 5.402 km
3. Aceh 5311 km
4. Riau 5.277 km
5. Jawa Timur 3.806 km
6. Kalimantan Barat 3.535 km
7. Sumatera Barat 3.271 km
8. Papua 2.895 km
9. Sulawesi Tenggara 2.876 km
10. Sumatera Selatan 2.760 km

Kondisi rusak berat
1. Sumatera Utara 9.187 km
2. NTT 6.306 km
3. Papua 4.888 km
4. Kalimantan Tengah 4.579 km
5. Sumatera Barat 4.024 km
6. Aceh 3.933 km
7. Sulawesi Selatan 3.923 km
8. Kalimantan Barat 3.412 km
9. Riau 3.250 km
10. Sulawesi Tengah 3.147 km

(***)