Menu

Google Hapus Game Kontroversial 'Slavery Simulator' dari App Store Setelah Kritik Meluas di Brasil

Amastya 26 May 2023, 12:57
Google akan menghapus game kontroversial Slavery Simulator /net
Google akan menghapus game kontroversial Slavery Simulator /net

Banyak pengguna menggunakan Twitter dan mengkritik game tersebut.

“Normalisasi kekerasan terhadap orang kulit hitam begitu luas daripada hal-hal seperti ini terjadi,” tulis Levi Kaique Ferreira, seorang aktivis dan profesor influencer, di Twitter.

“Negara kita dibangun dengan darah penduduk kulit hitam. Orang-orang dibunuh, disiksa. ‘Simulator Perbudakan’ bukanlah tema untuk permainan," tulis anggota parlemen Denise Pessoa di Twitter.

Anggota parlemen lainnya, Orlando Silva, mengajukan pengaduan resmi kepada Jaksa Penuntut Umum terhadap permainan mengerikan tersebut.

“Ini permintaan maaf untuk kejahatan, ini rasisme rekreasional, mereka harus menjawab secara kriminal," katanya di Twitter.

Google, dalam sebuah pernyataan kepada CNN Brasil, mengatakan, “Kami memiliki seperangkat kebijakan yang kuat yang dirancang untuk menjaga keamanan pengguna dan yang harus diikuti oleh semua pengembang. Kami tidak mengizinkan aplikasi yang mempromosikan kekerasan atau menghasut kebencian terhadap individu atau kelompok berdasarkan ras atau asal etnis, atau yang menggambarkan atau mempromosikan kekerasan yang tidak beralasan atau aktivitas berbahaya lainnya. Siapa pun yang yakin telah menemukan aplikasi yang melanggar aturan kami dapat mengajukan laporan. Saat kami mengidentifikasi pelanggaran kebijakan, kami mengambil tindakan yang sesuai”.

Halaman: 234Lihat Semua