Menu

Kongres AS Akan Pertimbangkan 2 RUU Baru Tentang Kecerdasan Buatan

Amastya 9 Jun 2023, 18:58
Anggota parlemen AS mulai mempertimbangkan aturan baru apa yang mungkin diperlukan karena munculnya AI. Teknologi ini menjadi berita utama awal tahun ini ketika ChatGPT, sebuah program AI yang dapat menjawab pertanyaan dalam bentuk tertulis, menjadi tersedia secara umum /Reuters
Anggota parlemen AS mulai mempertimbangkan aturan baru apa yang mungkin diperlukan karena munculnya AI. Teknologi ini menjadi berita utama awal tahun ini ketika ChatGPT, sebuah program AI yang dapat menjawab pertanyaan dalam bentuk tertulis, menjadi tersedia secara umum /Reuters

RIAU24.COM Senator AS pada hari Kamis memperkenalkan dua RUU kecerdasan buatan bipartisan terpisah pada hari Kamis di tengah meningkatnya minat dalam menangani masalah seputar teknologi.

Satu akan mengharuskan pemerintah AS untuk transparan ketika menggunakan AI untuk berinteraksi dengan orang-orang, dan yang lain akan mendirikan kantor untuk menentukan apakah Amerika Serikat tetap kompetitif dalam teknologi terbaru.

Anggota parlemen mulai mempertimbangkan aturan baru apa yang mungkin diperlukan karena munculnya AI. Teknologi ini menjadi berita utama awal tahun ini ketika ChatGPT, sebuah program AI yang dapat menjawab pertanyaan dalam bentuk tertulis, menjadi tersedia secara umum.

Senator Gary Peters, seorang Demokrat yang memimpin Komite Keamanan Dalam Negeri, memperkenalkan RUU bersama dengan Senator Mike Braun dan James Lankford, keduanya dari Partai Republik, yang akan mengharuskan lembaga pemerintah AS untuk memberi tahu orang-orang ketika mereka menggunakan AI untuk berinteraksi dengan mereka.

RUU ini juga mengharuskan lembaga untuk menciptakan cara bagi orang untuk mengajukan banding atas keputusan apa pun yang dibuat oleh AI.

"Pemerintah federal harus proaktif dan transparan dengan pemanfaatan AI dan memastikan bahwa keputusan tidak dibuat tanpa manusia di kursi pengemudi," kata Braun dalam sebuah pernyataan.

Halaman: 12Lihat Semua