Menu

Tragis Nian, Influencer Kebugaran Ini Meninggal di Usia 33 Tahun, Ternyata Ini Penyebabnya

Devi 21 Sep 2023, 10:06
Tragis Nian, Influencer Kebugaran Ini Meninggal di Usia 33 Tahun, Ternyata Ini Penyebabnya
Tragis Nian, Influencer Kebugaran Ini Meninggal di Usia 33 Tahun, Ternyata Ini Penyebabnya

RIAU24.COM -   Influencer kebugaran di Brasil meninggal dunia di usia 33 tahun. Wanita bernama Larissa Borges itu meninggal setelah mengalami serangan jantung ganda.

"Rasa sakit karena kehilangan seseorang yang begitu muda, baru berusia 33 tahun, dan begitu baik hati, sungguh luar biasa. Hati kami hancur, dan kerinduan yang kami rasakan tak terlukiskan," tulis kerabat Borges yang dikutip dari New York Post, Kamis (21/9/2023).

Menurut media lokal, Borges sempat dirawat ada 20 Agustus 2023 karena serangan jantung saat berada di Gramado. Akibatnya, ia mengalami koma.

Namun, setelah mengalami serangan jantung kedua, Borges dinyatakan meninggal dunia.

Penyebab kematian dari influencer tersebut masih belum jelas. Namun, penyelidikan awal mengungkapkan bahwa Borges mungkin mabuk saat mengalami masalah jantung.

Untuk mengetahui akar permasalahannya, pihak berwenang telah menjadwalkan jenazah Borges untuk pemeriksaan post-mortem.

"Ada laporan kemungkinan konsumsi zat narkotika, yang terakumulasi dengan minuman beralkohol," lapor Deputi Gustavo Barcellos tentang penyelidikan yang sedang berlangsung.

"Mayatnya dikirim untuk nekropsi. Kami akan mencoba mencari melalui tes laboratorium untuk mengetahui zat yang mungkin dia konsumsi."

Dikutip dari Indian Express, serangan jantung ganda yang dialami Borges adalah kondisi yang tidak biasa. Hal ini bisa berdampak fatal hingga menyebabkan kematian.

"Keadaan darurat medis yang tidak biasa dan serius yang dikenal sebagai serangan jantung ganda, terjadi ketika atrium dan ventrikel jantung mengalami serangan jantung pada saat yang bersamaan," kata ahli jantung intervensi senior dan direktur Metro Group Cardiology dan CTVS, RS Metro, Dr Sameer Gupta.

Dr Sameer menjelaskan skenario serangan jantung yang umum mungkin melibatkan aritmia atau irama jantung yang tidak normal, di atrium atau ventrikel. Hal ini menyebabkan hilangnya gerakan pemompaan yang efisien.

"Ketika atrium dan ventrikel rusak pada saat yang sama, ini adalah situasi yang sangat serius dan mematikan karena jantung tidak mampu memompa darah secara memadai. Sehingga organ-organ penting tubuh, termasuk otak, kehilangan oksigen dan nutrisi," jelasnya. ***