Menu

Xi Jinping Bakal Modifikasi Al Quran jadi Versi China, Gabungan Islam-Konghucu, Bentuk Sinifikasi Islam? 

Zuratul 21 Sep 2023, 10:34
Xi Jinping Bakal Modifikasi Al Quran jadi Versi China jadi Gabungan Islam-Konghucu, Bentuk Sinifikasi Islam?. (Tangkapan Layar BBC)
Xi Jinping Bakal Modifikasi Al Quran jadi Versi China jadi Gabungan Islam-Konghucu, Bentuk Sinifikasi Islam?. (Tangkapan Layar BBC)

RIAU24.COM -Presiden Republik China, Xi Jinping berencana ingin memodifikasi Al Quran dengan Konghucu. 

Ia ingin memasukkan nilai-nilai ajaran Konghucu ke dalam Al Quran dan menggabungkannya. 

Radio Free Asia (RFA) melaporkan modifikasi Al Quran versi China ini merupakan bagian dari upaya sinifikasi terhadap Islam. 

Sinifikasi merupakan proses mengubah atau memodifikasi sesuatu sesuai dengan budaya China.

Tujuan "meng-China-kan" Islam ini sudah dirancang sejak 2018.

Namun, pada akhir Juli lalu, sekelompok pejabat pemerintah dan akademisi berkumpul di Urumqi, Ibu Kota Xinjiang, untuk membahas penerapan rencana ini.

Xinjiang merupakan wilayah di barat daya China yang memang mayoritas penduduknya Muslim, terutama etnis Uighur.

Selama ini, pemerintah China dilaporkan kerap mengontrol ketat aktivitas beragama warga Xinjiang hingga menahan jutaan etnis Uighurdi kamp konsentrasi untuk doktrinisasi nilai komunis.

Sementara itu, menurut kantor berita Xinhua, para pejabat dan akademisi China yang berkumpul di Urumqi merasa eksekusi sinifikasi terhadap Islam belum berjalan signifikan sejak rencana ini disusun pada 2018 lalu.

Pada 2018, Institut Pusat Sosialisme China, bagian dari Kelompok Kerja Front Persatuan Partai Komunis, menyusun rencana nasional 32 poin untuk sinifikasi masing-masing dari tiga agama monoteistik utama di China yakni: Protestan, Katolik, dan Islam. 

Rencana ini disebut bakal dilaksanakan dalam lima tahun ke depan.

Rencana ini sendiri menyoroti "masalah di beberapa daerah yang tidak bisa diabaikan". Menurut rencana tersebut, beberapa tempat di Negeri Tirai Bambu telah "dipenuhi dengan ideologi ekstremis."

Masjid-masjid meniru arsitektur asing, umat Muslim mengenakan pakaian asing, dan label halal pada makanan diterapkan secara berlebihan.

"Beberapa meniadakan ideologi tradisional Islam China," tulis rencana tersebut seperti dikutip RFA.

Karenanya, Partai Komunis China (PKC) ingin memperkuat pengaruh Tiongkok dengan membuat Al Quran dan Hadis dalam versi terjemahan baru. 

Terjemahan ini nantinya "menggunakan Konfusianisme untuk menafsirkan kitab suci."

Penafsiran ini sendiri merujuk pada koleksi terjemahan dan tulisan Islam Dinasti Qing dalam bahasa Mandarin yang dikenal sebagai Kitab Han.

Kitab Han adalah kumpulan teks Islam yang menggunakan konsep Konfusianisme untuk menjelaskan teologi Islam.***