Menu

Laut Cina Selatan: Filipina Seret China ke Pengadilan Internasional Karena Hal Ini

Amastya 22 Sep 2023, 13:48
Pemimpin Filipina Marcos Jr (kiri) bersama Xi Jinping dari China (Kanan) /Reuters
Pemimpin Filipina Marcos Jr (kiri) bersama Xi Jinping dari China (Kanan) /Reuters

RIAU24.COM Filipina mengambil langkah-langkah untuk menyeret China ke pengadilan internasional atas dugaan pemanenan dan perusakan terumbu karang di dalam zona ekonomi eksklusif (ZEE) di Laut China Selatan.

Manila pada hari Kamis (21 September) mengatakan akan melakukan tindakan hukum setelah lembaga-lembaganya menilai tingkat kerusakan lingkungan di Iroquois Reef di kepulauan Spratly.

Pada hari Rabu, Kantor Jaksa Agung Menardo Guevarra mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka saat ini dalam tahap pencarian fakta dan pengumpulan data sebelum mempresentasikan kasus tersebut di hadapan Pengadilan Arbitrase Permanen (PCA) di Den Haag.

“Studi itu didorong tidak hanya oleh dugaan perusakan terumbu karang tetapi juga oleh insiden lain dan situasi keseluruhan di Laut Filipina Barat," kata Guevarra kepada Reuters, menambahkan bahwa laporan dan rekomendasi akan dikirim ke Presiden Ferdinand Marcos Jr. dan kementerian luar negeri.

China membantah tuduhan

China pada hari Kamis membalas Manila karena melontarkan tuduhan "tidak berdasar" terhadap Beijing.

Halaman: 12Lihat Semua