Menu

Ini Alasan Jay Idzes Bikin Shin Tae-yong Kebingunagan Jelang Timnas Indonesia Manggung di Piala Asia 2023

Zuratul 3 Oct 2023, 09:11
Ini Alasan Jay Idzes Bikin Shin Tae-yong Kebingunagan Jelang Timnas Indonesia Manggung di Piala Asia 2023. (Disway/Foto)
Ini Alasan Jay Idzes Bikin Shin Tae-yong Kebingunagan Jelang Timnas Indonesia Manggung di Piala Asia 2023. (Disway/Foto)

RIAU24.COM Jay Idzes menegaskan ingin segera kembali membela Timnas Indonesia. 

Kehadirannya sebagai pemain naturalisasi diyakini bakal bikin Shin Tae-yong kebingungan jelang Piala Asia 2023.

Bek berpostur 190 sentimeter itu tengah dalam proses naturalisasi. 

PSSI menyebut dokumen administrasi pemain berdarah Belanda-Indonesia itu sudah masuk Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenhumkam).

“Target saya adalah membawa Venezia promosi ke Serie A dan memainkan pertandingan internasional pertama saya tahun ini [bersama Timnas Indonesia]," kata Jay Idzes dalam wawancara kepada media Belanda, gelderlander.nl pada 14 September silam.

Andai PSSI mampu merampungkan proses naturalisasi Jay Idzes dengan cepat, setidaknya pada akhir tahun ini, sang pemain kemungkinan besar bakal menjalani debut saat Timnas Indonesia tampil di Piala Asia 2023.

Namun, kehadiran Jay Idzes diprediksi bakal bikin pelatih Shin Tae-yong kebingungan, mengingat posisi sang pemain adalah bek tengah.

Sebagai informasi, Timnas Indonesia saat ini memiliki banyak bek tengah berkualitas. 

Sebut saja Jordi Amat, Elkan Baggott, Rizky Ridho hingga Fachruddin Aryanto.

Belum lagi fakta bahwa Sandy Walsh pun bisa ditempatkan sebagai salah satu bek tengah dalam formasi tiga bek sejajar yang kerap jadi andalan Shin Tae-yong.

Namun, dengan kualitas dan fakta bahwa dirinya rutin bermain di Venezia, STY sepertinya bakal menyertakan Jay Idzes dan mengobrankan salah satu pemain lokal saat Timnas Indonesia tampil di Piala Asia 2023.

Piala Asia 2023 akan berlangsung di Qatar pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024. 

Timnas Indonesia tergabung di Grup D bersama Irak, Vietnam dan Jepang.

(***)