Menu

Rusia Cabut Ratifikasi Perjanjian Pelarangan Uji Coba Nuklir Komprehensif

Amastya 17 Oct 2023, 19:16
Pemimpin Rusia Vladimir Putin /jewishpolicycenter.org
Pemimpin Rusia Vladimir Putin /jewishpolicycenter.org

Sementara Rusia akan mencabut ratifikasi perjanjian larangan uji coba nuklir, Rusia akan terus menjadi penandatangan.

Ini berarti bahwa Rusia akan terus bekerja sama dengan organisasi perjanjian larangan uji coba dan memperingatkan dunia sebelum uji coba nuklir.

Para pejabat Rusia telah mengklarifikasi bahwa mencabut ratifikasi tidak berarti negara itu akan menguji bom nuklir.

Uji coba nuklir oleh Rusia

Uni Soviet sebelumnya melakukan uji coba nuklir terakhir pada tahun 1990, dengan Rusia yang baru lahir belum membuka akunnya. AS, di sisi lain, melakukan uji coba nuklir terakhirnya pada tahun 1992.

Menurut PBB, dalam lima dekade antara 1945 dan Perjanjian Pelarangan Uji Coba Nuklir Komprehensif 1996 (CTBT), lebih dari 2.000 uji coba nuklir dilakukan, 1.032 di antaranya oleh Amerika Serikat dan 715 di antaranya oleh Uni Soviet.

Sambungan berita: Konsekuensi
Halaman: 123Lihat Semua