Menu

Rudal Israel Hantam Gereja Ortodoks Yunani di Gaza, 8 Orang Tewas

Zuratul 20 Oct 2023, 10:42
Rudal Israel Hantam Gereja Ortodoks Yunani di Gaza, 8 Orang Tewas. (Tangkapan Layar beritasatu.com)
Rudal Israel Hantam Gereja Ortodoks Yunani di Gaza, 8 Orang Tewas. (Tangkapan Layar beritasatu.com)

RIAU24.COM -Kementerian dalam Negeri yang dikuasai Hamas mengatakan beberapa pengungsi yang berlindung di kompleks gereja di Jalur Gaza telah terbunuh dan terluka dalam serangan Israel Kamis (19/10) malam. 

Serangan Israel ini menyebabkan "sejumlah besar martir dan terluka" di Kompleks Gereja Ortodoks Yunani Saint Porphyrius. 

Adapun berdasarkan laporan Al Jazeera, setidaknya delapan orang tewas dalam serangan tersebut. 

Para saksi mata mengatakan kepada AFP bahwa serangan tersebut tampaknya ditujukan pada sasaran yang dekat dengan tempat ibadah di mana banyak warga Gaza mengungsi ketika perang berkecamuk di kantong Palestina. 

Tentara Israel ketika dihubungi mengatakan kepada AFP bahwa mereka sedang memeriksa laporan serangan tersebut.

Para saksi mata mengatakan serangan itu merusak bagian depan gereja dan menyebabkan bangunan di dekatnya runtuh, dan banyak orang yang terluka dievakuasi ke rumah sakit.

Saint Porphyrius adalah gereja tertua yang masih digunakan di Gaza dan terletak di lingkungan bersejarah kota tersebut.

Patriarkat Ortodoks Yerusalem menyatakan "kecaman paling keras" atas serangan di kompleks gerejanya.

"Menargetkan gereja-gereja dan lembaga-lembaganya, serta tempat perlindungan yang mereka sediakan untuk melindungi warga yang tidak bersalah, terutama anak-anak dan perempuan yang kehilangan rumah mereka akibat serangan udara Israel di wilayah pemukiman selama 13 hari terakhir, merupakan kejahatan perang yang tidak dapat diabaikan" katanya dalam sebuah pernyataan.

Gereja tersebut tidak jauh dari rumah sakit Arab Al-Ahli di Jalur Gaza di mana serangan menewaskan sedikitnya 471 orang pada Selasa sebagaimana diklaim Hamas.

Meskipun Hamas menuduh serangan udara Israel sebagai penyebab pembunuhan tersebut, tentara Israel menyalahkan roket kelompok Jihad Islam Palestina yang salah sasaran sebagai penyebab kematian tersebut.

Gaza dilanda rentetan tembakan Israel yang tiada henti sebagai pembalasan atas serangan militan Hamas pada 7 Oktober, yang menurut Israel menewaskan sedikitnya 1.400 orang, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil.

Pengeboman Israel sejak itu telah menewaskan sedikitnya 3.785 warga Palestina di Jalur Gaza, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil.***