Menu

Pembatasan Ekspor Chip AS Buka Pintu Bagi Huawei Untuk Mendapatkan Tempat di Pasar Chip AI China

Amastya 23 Oct 2023, 19:37
Pengunjung berjalan melewati logo Huawei di World Artificial Intelligence Cannes Festival (WAICF) di Cannes, Prancis, 10 Februari 2023 /Reuters
Pengunjung berjalan melewati logo Huawei di World Artificial Intelligence Cannes Festival (WAICF) di Cannes, Prancis, 10 Februari 2023 /Reuters

RIAU24.COM - Langkah-langkah baru-baru ini oleh AS yang bertujuan membatasi ekspor chip kecerdasan buatan (AI) canggih ke China dapat membuka jalan bagi Huawei Technologies untuk memperluas kehadirannya di pasar China senilai $ 7 miliar, karena Nvidia terpaksa mundur, menurut analis.

Menurut Reuters, sementara Nvidia secara tradisional memegang posisi dominan di pasar chip AI China, dengan pangsa pasar melebihi 90 persen, perusahaan-perusahaan China, termasuk Huawei, telah bekerja untuk mengembangkan versi chip terlaris Nvidia mereka, seperti unit pemrosesan grafis (GPU) A100 dan H100.

Chip Ascend AI Huawei dianggap sebanding dengan Nvidia dalam hal daya komputasi mentah, meskipun mereka saat ini tertinggal dalam kinerja.

Keterbatasan untuk perusahaan China adalah ketergantungan mereka pada chip dan ekosistem perangkat lunak Nvidia.

Namun, pembatasan AS dapat mengubah dinamika ini, menciptakan peluang bagi Huawei untuk membangun pijakan yang lebih kuat.

Dikutip dari Reuters, Jiang Yifan, kepala analis pasar di Guotai Junan Securities mengatakan, "Langkah AS ini, menurut pendapat saya, sebenarnya memberi chip Ascend Huawei hadiah besar."

Halaman: 12Lihat Semua