Menu

Perang Israel-Hamas: Hamas Bebaskan 2 Sandera Lagi dari Gaza

Amastya 24 Oct 2023, 09:51
Yocheved Lifshitz dan Nurit Cooper yang disandera oleh militan Hamas Palestina dibebaskan (kiri). Warga Palestina melihat kendaraan yang rusak di dekat lokasi serangan Israel di sebuah rumah di Khan Younis di Jalur Gaza selatan (kanan) /Reuters
Yocheved Lifshitz dan Nurit Cooper yang disandera oleh militan Hamas Palestina dibebaskan (kiri). Warga Palestina melihat kendaraan yang rusak di dekat lokasi serangan Israel di sebuah rumah di Khan Younis di Jalur Gaza selatan (kanan) /Reuters

RIAU24.COM - Juru bicara sayap militer Hamas, Brigade Izz ad-Din al-Qassam mengatakan bahwa kelompok militan Palestina membebaskan dua sandera Israel, pada hari Senin (23 Oktober), yang ditahan di Jalur Gaza.

“Mantan sandera Yocheved Lifshitz dan Nurit Cooper telah diserahkan ke tahanan Pasukan Pertahanan Israel (IDF),” kata kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dalam sebuah pernyataan.

Kedua tahanan diidentifikasi oleh Hamas sebagai Nurit Yitzhak dan Yochved Lifshitz.

“Langkah itu diambil menyusul mediasi Mesir-Qatar dan alasan kemanusiaan yang memaksa,” kata juru bicara Hamas dalam sebuah pernyataan.

Media pemerintah Mesir mengatakan bahwa dua sandera yang dibebaskan oleh Hamas telah tiba di perbatasan Rafah. Laporan itu juga mengklaim bahwa pembebasan itu adalah hasil dari upaya Mesir yang intens.

Selain itu, Komite Palang Merah Internasional (ICRC) turun ke X dan mengatakan bahwa mereka memfasilitasi pembebasan 2 sandera lagi dan mengangkut mereka keluar dari Gaza malam tadi.

Tidak ada konfirmasi resmi oleh Israel

Kelompok militan itu mengatakan pada hari Sabtu bahwa mereka ingin membebaskan dua sandera yang sama, tetapi Israel menolak untuk menerima mereka, menurut Times of Israel.

Kantor Netanyahu, pada saat itu, mengatakan tidak akan menanggapi kebohongan propaganda Hamas.

Kantor PM Israel kemudian merilis sebuah pernyataan yang mengonfirmasi bahwa mantan sandera berada dalam tahanan Israel dan sedang menuju ke rumah sakit di Israel yang khusus disiapkan untuk mereka, di mana mereka akan dipersatukan kembali dengan keluarga mereka.

Ia juga berterima kasih kepada Mesir atas bantuannya dan Palang Merah atas perannya yang penting dalam menyelamatkan jiwa.

“IDF dan pasukan keamanan telah bekerja keras dalam beberapa hari terakhir di semua saluran untuk membebaskan mereka dan untuk mengatasi banyak kesulitan yang ditetapkan oleh Hamas,” tambah pihak Israel.

Sebuah laporan oleh Channel 12 Israel mengatakan bahwa keluarga Cooper yang berusia 79 tahun dan Lifshitz, 85, telah diberitahu tentang pembebasan mereka dari penahanan Hamas, menambahkan bahwa suami mereka tetap di Gaza.

Menurut laporan itu, kedua wanita itu diculik dari rumah mereka di kibbutz Nir Oz.

Empat sandera dibebaskan dari Gaza

Hamas kini telah membebaskan empat sandera perempuan dari Gaza setelah kelompok militan Palestina, pada hari Jumat (20 Oktober), merilis sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa mereka telah membebaskan dua sandera Amerika.

Judith dan Natalie Raanan disandera dari Kibbutz Nahal Oz selama serangan Hamas 7 Oktober di Israel selatan.

Duo ibu-anak itu tinggal di Chicago dan mengunjungi Israel untuk merayakan ulang tahun seorang kerabat.

(***)