Menu

Ganjar-Mahfud Unggul Dukungan Suara dari Warga NU 36,7 Persen, Anies-Cak Imin Cuma Dapat Segini 

Zuratul 25 Oct 2023, 11:44
Ganjar-Mahfud Unggul Dukungan Suara dari Warga NU 36,7 Persen, Anies-Cak Imin Cuma Dapat Segini. (X/Foto)
Ganjar-Mahfud Unggul Dukungan Suara dari Warga NU 36,7 Persen, Anies-Cak Imin Cuma Dapat Segini. (X/Foto)

RIAU24.COM -Pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD memperoleh dukungan dari warga Nahdlatul Ulama (NU) diangka sebesar 36,7 persen.

Hal tersebut berdasarkan hasil survei dari Lembaga Alvara Research Center terkait elektabilitas para bakal capres-cawapres untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Mayoritas warga NU akan mendukung Ganjar-Mahfud MD sebesar 36,7%," kata Peneliti Senior Alvara Research Center, Lilik Purwandi dalam keterangannya, Selasa (24/10/2023).

Lilik mengatakan, Nahdlatul Ulama merupakan ormas Islam terbesar di Indonesia, pemilih yang merasa dekat/terafiliasi dengan ormas NU ini sebesar 40,7% dari total sampel survei ini. 

Sehingga sangat menarik melihat elektabilitas ketiga pasangan tersebut pada pemilih ini.

Dia pun lantas memetakan peta suara pemilih NU terkait 3 pasangan capres dan bacawapres yakni mulai dari Ganjar Pranowo - Mahfud MD 36,7%, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 33,2%, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar 16,3%. 

Sementara Pemilih NU yang belum memutuskan pilihan sebesar 13,8%.

“Terjadi persaingan ketat pada pemilih NU meskipun saat ini menyebar lebih banyak pada pemilih Ganjar-Mahfud MD” katanya.

Lebih lanjut, Lilik menuturkan bahwa secara umum, pasangan Ganjar-Mahfud MD unggul dibandingkan dua pasangan lainnya meskipun dinamika politik kedepan bisa saja merubah klasemen elektabilitas.

"Hal ini tetunya tergantung dari strategi dari masing-masing pasangan dalam meningkatkan elektoral hingga Februari 2024," kata dia.

Dia juga menyebut duet Ganjar-Mahfud cukup mendominasi di sektor pemilih Gen X dan Baby Boomers. 

Sementara pada pemilih Gen Z dan Gen Millenial terjadi persaingan yang cukup ketat antara Ganjar-Mahfud MD dengan Prabowo–Gibran.

"Kedua segmen generasi tersebut merupakan kelompok pemilih terbesar pada Pilpres 2024. Sehingga perlu kerja ekstra untuk mampu merebut hati pemilih muda ini dan memperbesar elektabilitas pada masing-masing pasangan,” tambah Lilik Purwandi.

(***)