Menu

Erdogan Menyerukan Konstitusi Baru di Turki Pasca Krisis Hukum

Amastya 11 Nov 2023, 13:28
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan /Reuters
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan /Reuters

Ada demonstrasi oleh ratusan anggota dengan pengacara mengenakan jubah hukum mereka dan meneriakkan keadilan di jalan-jalan Ankara.

"Presiden, yang mengambil kekuasaannya dari konstitusi, mendukung tindakan Pengadilan Kasasi mengabaikan konstitusi," kata pemimpin oposisi utama Ozgur Ozel. Dia mendesak presiden untuk melindungi konstitusi.

Pengadilan Kasasi mengeluarkan pernyataan tentang konflik tersebut, sebuah langkah langka dalam dirinya sendiri, dan mengecam Mahkamah Konstitusi yang menuduhnya menyeret sistem hukum ke dalam kekacauan.

"Pengadilan Kasasi siap memberikan dukungan yang diperlukan untuk pekerjaan hukum dan konstitusi (amandemen) untuk menghilangkan masalah yang timbul dengan penerapan aplikasi individu," katanya.

Seruan Erdogan untuk konstitusi baru telah menuai kritik.

"Preferensinya adalah melakukan hal-hal sesuai dengan konstitusi. Itulah sebabnya dia telah mengubah konstitusi saat ini pada 2010 dan 2017 dan sekarang berbicara tentang yang sama sekali baru," kata Gareth Jenkins, seorang analis politik yang berbasis di Istanbul.

Sambungan berita: (***)
Halaman: 123Lihat Semua