Menu

Inggris Kecam Tiongkok Atas Insiden di Laut China Selatan

Amastya 12 Dec 2023, 18:37
Sebuah kapal Pasukan Penjaga Pantai Filipina menarik kapal pemasok Filipina menyusul kerusakan akibat meriam air dari kapal Pasukan Penjaga Pantai Tiongkok saat menuju Second Thomas Shoal yang disengketakan, di Laut Cina Selatan, 10 Desember 2023 /Reuters
Sebuah kapal Pasukan Penjaga Pantai Filipina menarik kapal pemasok Filipina menyusul kerusakan akibat meriam air dari kapal Pasukan Penjaga Pantai Tiongkok saat menuju Second Thomas Shoal yang disengketakan, di Laut Cina Selatan, 10 Desember 2023 /Reuters

Kedua negara saling menyalahkan.

Filipina mengatakan bahwa kepala militer Jenderal Romeo Brawner berada di atas kapal pasokan Filipina yang terlibat dalam tabrakan itu dan menyebut tindakan kapal-kapal China sebagai eskalasi serius.

Dalam konferensi pers di mana para pejabat menunjukkan gambar dan video meriam air dan serudukan, Jonathan Malaya, juru bicara Dewan Keamanan Nasional, mengatakn, “ini adalah eskalasi serius di pihak agen-agen Republik Rakyat Tiongkok."

China mengecam tuduhan tak berdasar Inggris

Seorang juru bicara di kedutaan besar China di London mengatakan Beijing dengan tegas menentang dan mengutuk keras tuduhan tak berdasar Inggris, dan telah mengajukan pernyataan tegas kepada pihak Inggris mengenai hal ini.

"Kami mendesak pihak Inggris untuk menghormati kedaulatan teritorial China dan hak-hak maritim dan kepentingan di Laut China Selatan, berhenti menimbulkan masalah dan menabur perselisihan," kata pernyataan yang diposting di situs web kedutaan.

Sambungan berita: (***)
Halaman: 123Lihat Semua