Menu

Aria BIMA PDIP Tegaskan Penerus Jokowi Bukan Prabowo, tapi Ganjar-Mahfud

Zuratul 13 Dec 2023, 11:35
Aria BIMA PDIP Tegaskan penerus Jokowi Bukan Prabowo, tapi Ganjar-Mahfud. (X/Foto)
Aria BIMA PDIP Tegaskan penerus Jokowi Bukan Prabowo, tapi Ganjar-Mahfud. (X/Foto)

RIAU24.COM -Politikus PDIP Aria Bima menyebutkan jika Prabowo Subianto bukanlah sosok penerus kepemimpinan dan kebijakan Presiden Jokowi. 

Ia menyebutkan hanya pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang merupakan penerus program Jokowi. 

"Ini jadi tugas partai. Kita harus meyakinkan pemilih (PDI Perjuangan) dan masyarakat bahwa penerus Jokowi bukan Prabowo, bahwa penerus Jokowi adalah Ganjar-Mahfus," ujar Aria dalam keterangannya, Selasa (12/12). 

Menurut dia, hasil survei Litbang Kompas justru menunjukkan ada keraguan dari basis pemilih PDIP pada sosok Prabowo Subianto-Gibran sebagai penerus kepemimpinan Jokowi. 

Hal itu, lanjutnya, terlihat dari 60 persen basis pemilih PDI Perjuangan yang tidak mendukung Prabowo, meskipun sudah didampingi cawapres Gibran Rakabuming Raka, yang merupakan putra pertama Jokowi.

"Soal survei (Kompas), saya tidak melihat dukungan untuk Prabowo, tapi saya melihat masih 60 persen lebih yang tidak mendukung Prabowo. Ini sudah dengan Gibran loh, sudah dengan pertemuan-pertemuan yang memunculkan simbolisasi dan klaim seolah-olah yang bisa melanjutkan program Jokowi adalah Prabowo-Gibran," kata Aria.

Dia mengungkapkan, masih adanya pemilih PDI Perjuangan yang belum menentukan (undecided) pilihan, tak berarti akan lari ke pasangan capres dan cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran.

Aria bahkan menyebut hasil survei Litbang Kompas wajar karena basis pemilih PDIP masih bingung dengan peta politik yang berubah pascabergabungnya Gibran sebagai cawapres Prabowo.

"Hasil survei ini wajar. Pemilih PDI Perjuangan masih bingung, ya karena bertanya kok di sana ada Mas Gibran (Gibran Rakabuming Raka). Tapi apakah mereka otomatis dukung Prabowo? Enggak juga," ungkap Aria.

Dia menegaskan, hasil survei Litbang Kompas justru menjadi pemacu PDIP menggerakkan seluruh caleg, kader, dan relawan untuk menyosialisasikan visi-misi dan program-program yang menjadi garis kebijakan PDIP dan telah dijalankan Jokowi selama 10 tahun memerintah.

"Inilah ruang bagi kami untuk meyakinkan bahwa PDI Perjuangan tetap dengan garis kebijakan saat mengusung Jokowi 10 tahun lalu, dan sekarang saat mengusung Ganjar-Mahfud," tutur Aria.

(***)