Menu

Israel Kemungkinan Beralih Ke Operasi Intensitas Rendah Setelah Penarikan Pasukan Dari Gaza

Amastya 2 Jan 2024, 13:19
Seorang tentara Israel berjalan dengan tank, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, dekat perbatasan Israel-Gaza, di Israel selatan, 1 Januari 2024 /Reuters
Seorang tentara Israel berjalan dengan tank, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, dekat perbatasan Israel-Gaza, di Israel selatan, 1 Januari 2024 /Reuters

RIAU24.COM Israel mengatakan pada hari Senin (1 Januari) bahwa lima unit bersenjatanya akan meninggalkan Jalur Gaza minggu ini, yang merupakan upaya untuk mempersiapkan konfrontasi jangka panjang melawan militan Hamas untuk mengurangi kerusakan ekonomi.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan bahwa Brigade ke-828, Brigade ke-261, dan Brigade ke-460, semuanya terdiri dari pasukan tugas aktif, akan melanjutkan tugas pelatihan rutin mereka.

Brigade ke-551 dan Brigade ke-14, keduanya terdiri dari cadangan, akan diizinkan untuk kembali ke rumah dan melanjutkan tugas rutin mereka.

Namun, pengumuman itu tidak menunjukkan adanya penurunan dalam perang yang sedang berlangsung karena seorang pejabat tinggi juga memperingatkan bahwa ia memperkirakan pertempuran akan berlanjut sepanjang tahun.

Seorang pejabat AS mengatakan bahwa keputusan Israel menandakan dimulainya pergeseran ke operasi intensitas rendah di utara daerah kantong Palestina, meskipun masih ada pertempuran yang terjadi di sana.

Kantor berita Reuters melaporkan warga mengatakan bahwa Israel menarik tank dari beberapa distrik Kota Gaza pada hari Senin.

Namun, pertempuran berkecamuk di tempat lain di daerah kantong Palestina bersama dengan pemboman intens.

Gedung Putih mengatakan Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris berbicara dengan pejabat keamanan nasional pada hari Senin melalui telepon yang aman tentang perkembangan terbaru di Timur Tengah.

Pejabat itu mengatakan, "Ini tampaknya menjadi awal dari pergeseran bertahap ke operasi intensitas rendah di utara yang telah kami dorong."

Pejabat itu juga mencatat bahwa perubahan itu mencerminkan keberhasilan militer Israel dalam membongkar kemampuan militer Hamas di sana.

Pejabat itu mengatakan kepada Reuters bahwa pertempuran berlanjut di utara, bagaimanapun, dan taktik Israel yang direvisi tidak mencerminkan perubahan apa pun di selatan.

Gedung Putih mengatakan bahwa Biden berbicara dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tentang tujuan Israel dan pentahapan operasi militernya di Gaza pada 23 Desember, sambil menggarisbawahi perlunya melindungi warga sipil dan menjamin pembebasan sandera yang ditahan oleh kelompok militan Islam Hamas.

Kapal induk USS Gerald R Ford kembali ke rumah

Dalam perkembangan besar lainnya, Angkatan Laut mengumumkan pada hari Senin bahwa kelompok serangan kapal induk USS Gerald R. Ford akan pulang setelah berbulan-bulan bertugas ekstra di laut melindungi Israel.

(***)