Menu

Petani Jerman Berdemo Menentang Pemotongan Anggaran, Ekonom Peringatkan Tekanan Ekonomi

Amastya 9 Jan 2024, 21:08
Petani Jerman demo menentang pemotongan anggaran /Reuters
Petani Jerman demo menentang pemotongan anggaran /Reuters

RIAU24.COM Petani di Jerman mengambil sikap menentang pemotongan anggaran pemerintah.

Presiden Institut Ifo yang berbasis di Munich, Clemens Fuest, telah mengibarkan bendera merah, menandakan tekanan ekonomi yang akan datang pada petani.

Traktor berbaris di jalan-jalan ketika konvoi petani memblokir rute-rute utama sebagai protes.

Keluhan mereka berasal dari keputusan pemerintah untuk menghapus subsidi pertanian, sebuah langkah yang mengancam untuk merusak mata pencaharian para petani tersebut.

Dampak ekonomi

Ekonom Fuest memberikan analisis serius tentang situasi ini.

Dia menekankan bahwa pemotongan anggaran yang diusulkan dapat menghasilkan penurunan 5% yang signifikan dalam nilai tambah bruto, pukulan yang menurut petani dapat memaksa mereka keluar dari bisnis.

Rencana tersebut, yang dirancang untuk menyelamatkan pemerintah sekitar 900 juta euro per tahun, sekarang menjadi titik fokus ketidakpuasan di kalangan komunitas petani.

Dinamika politik

Ketika protes mendapatkan momentum, lanskap politik juga bergeser. Traktor dihiasi dengan spanduk protes, beberapa terkait dengan partai sayap kanan Alternatif untuk Jerman (AfD).

Menteri Ekonomi Robert Habeck mengakui perlunya penghematan segera tetapi menghadapi reaksi dari petani yang menuntut pertimbangan ulang pemotongan anggaran yang diusulkan.

Pemerintah koalisi Kanselir Olaf Scholz, yang bergulat dengan putusan pengadilan yang mengganggu rencana pengeluaran sebelumnya, sekarang berada dalam baku tembak.

Urgensi untuk menghemat miliaran euro untuk anggaran 2024 meningkat, menyiapkan panggung untuk seminggu protes di seluruh negeri.

Kesimpulan

Ketika bangsa menyaksikan, kebuntuan antara petani dan pemerintah terungkap, menggemakan percakapan global yang lebih luas tentang keseimbangan antara kebutuhan ekonomi dan pelestarian industri tradisional.

Hasil dari bentrokan ini tidak hanya akan berdampak pada sektor pertanian Jerman tetapi juga dapat bergema di panggung internasional, di mana tantangan yang dihadapi oleh petani beresonansi dengan masyarakat di seluruh dunia.

(***)