Menu

Ditemukan Meninggal Dunia, MF Bocah 12 Tahun Dirupat Terpeleset dan Terjatuh ke Laut

Dahari 13 Jan 2024, 13:25
Petugas gabungan saat Evakuasi korban tenggelam di rupat
Petugas gabungan saat Evakuasi korban tenggelam di rupat

RIAU24.COM -BENGKALIS - Nasib naas dialami oleh MF (12) merupakan seorang pelajar warga Jalan Sri Rupat kelurahan Tanjung Kapal, Kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis ditemukan tewas setelah terjatuh kelaut.

Korban MF (12) terjatuh dan tenggelam tepatnya di jembatan Parit Joko, Tanjung Kapal. Peristiwa tersebut sekitar pukul 17.00, Kamis 11 Januari 2024 kemarin.

Sementara, Kapolsek Rupat AKP Siswoyo saat dikonfirmasi Riau24.com, Sabtu 13 Januari 2024 menerangkan bahwa, kronologis kejadiannya bahwa korban bersama tujuh orang teman temannya berniat ingin berenang di jembatan Parit Joko.

"Namun setibanya di ujung jembatan  korban terjatuh ke laut tepatnya dibawah jembatan. Melihat kejadian tersebut dua orang teman korban terjun kelaut untuk membantu korban, namun dikarenakan derasnya arus laut kedua teman korban naik kembali ke atas jembatan, dari beberapa saksi melihat korban langsung tenggelam,"ungkap AKP Siswoyo kapolsek Rupat Polres Bengkalis.

Menurutnya, setelah mendapat laporan dan dilakukan pencarian bersama tim gabungan dibantu warga setempat korban ditemukan pada Sabtu 13 Januari 2024 dalam keadaan sudah meninggal dunia.

"Team terus memaksimalkan pencarian korban tenggelam di perairan pulau Rupat dan ditemukan dalam meninggal dunia,"ujarnya.

​​​​​​Foto : Kapolsek Rupat AKP Siswoyo saat mengcapkan bela sungkawa kepada keluarga korban MF (12) bocah yang tenggelam di rupat

Adapun team gabungan yang melakukan pencarian korban tersebut diantaranya, TNI AL, TNI AD, Polsek Rupat, Satpol Air, Basarnas dan BPBD serta masyarakat.

"Pencarian itu dengan melakukan upaya menyisir pantai dan juga di selat rupat dengan bermacam transportasi alat mulai dari sped boat, kapal pompong masyarakat. Dan sekira pukul 10.00 wib Mayat korban telah ditemukan dalam keadaan mengapung di Perairan Pulau Rupat berkat informasi dari kapal Roro KMP Kakap,"ujarnya.

Setelah memperoleh informasikan tersebut Tim Langsung menuju lokasi dan melakukan evakuasi ke darat serta koordinasi dengan pihak puskesmas Batu Panjang Rupat guna dilakukan tindakan Visum Et Repertum.

Diutarakannya, setelah dilakukan pemeriksaan luar oleh pihak Puskesmas Batu Panjang dan mendapatkan hasil awal dugaan mayat meninggal tidak dikarenakan tindak kekerasan. Pihak keluarga korban menerima dan tidak menginginkan pemeriksaan lebih dalam berupa Otopsi.

"Allhamdulillah ini berkat kerja seluruh instansi yang terkait dan dibantu masyarakat korban tenggelam sudah dapat ditemukan dan saat ini sudah kita serahkan kepada pihak keluarga. Saya bersama Forkopimcam Rupat langsung mengantarkan ke rumah duka dan menyampaikan ucapan berbela sungkawa kepada pihak Keluarga," pungkasnya.

 

Saat ini korban MF (12) sudah dilakukan pemakaman oleh pihak keluarganya. Dan pihak keluarga mengucapkan terimakasih yang tidak terhingga kepada seluruh team yang telah membantu proses pencarian korban dan sampai ditemukan kembali.