Menu

Dihadapan Nawawi dkk, Anies Baswedan Janji Bakal Revisi Undang-Undang KPK Jika Jadi Presiden

Zuratul 18 Jan 2024, 10:27
Dihadapan Nawawi dkk, Anies Baswedan Janji Bakal Revisi Undang-Undang KPK Jika Jadi Presiden. (X/@Mdy_Asmara1701)
Dihadapan Nawawi dkk, Anies Baswedan Janji Bakal Revisi Undang-Undang KPK Jika Jadi Presiden. (X/@Mdy_Asmara1701)

RIAU24.COM -Capres nomor urut 1, Anies Baswedan berencana merevisi Undang-Undang (UU) KPK jika nantinya terpilih sebagai Presiden di Pilpres 2024.

Hal itu disampaikan Anies dalam acara Penguatan Anti Korupsi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (17/1/2024).

Anies menyampaikan bahwa ia ingin mengembalikan kepercayaan publik kepada KPK. Menurutnya, KPK harus berani menindak segala pihak yang terindikasi melakukan korupsi.

"Mengembalikan kepercayaan publik, mengembalikan KPK menjadi institusi yang memiliki kekuatan dan memiliki kemampuan untuk menindak seluruh pelanggaran korupsi," kata Anies.

Anies menyebut salah satu cara untuk mengembalikan marwah KPK adalah merevisi Undang-Undang KPK.

"Ini dari aspek apa? Satu, Undang-Undangnya. Kita ingin mengembalikan agar KPK berwibawa lagi legal seperti dulu, ini artinya merevisi Undang-Undang KPK. Kami ingin revisi ini bisa mengembalikan KPK kepada posisi yang kuat," ujar Anies.

Selanjutnya, Anies berkomitmen untuk mengembalikan standar etika yang tinggi di KPK. Standad etika yang tinggi itu, kata Anies, harus dilakukan oleh seluruh jajaran KPK.

"Standar yang tinggi itu harus dikembalikan di KPK, sehingga bukan hanya Undang-Undangnya memberikan kekuatan, kemandirian, tapi juga di dalamnya baik di pimpinan maupun seluruh staf bekerja dengan kode etik yang amat tinggi," ungkap Anies.

Lebih lanjut, Anies berencana untuk memperbaiki sistem rekrutmen di KPK. Tidak hanya di kelas pimpinan, tapi di seluruh jajaran KPK.

"Rekrutmen di KPK kita perbaiki sama-sama seperti tadi disampaikan yang diusulkan oleh presiden di tingkat pimpinan maupun rekrutmen staf, bukan sekedar mencari pekerjaan tapi di tempat untuk memberantas korupsi," jelas Anies.

Untuk diketahui, tiga pasangan capres dan cawapres dalam Pilpres 2024 beradu gagasan dalam agenda Paku Integritas.

(***)