Menu

Pilu Bayi 15 Bulan Meninggal Imbas Penyakit Langka

Devi 18 Jan 2024, 18:30
Pilu Bayi 15 Bulan Meninggal Imbas Penyakit Langka
Pilu Bayi 15 Bulan Meninggal Imbas Penyakit Langka

"Ketika kami berada di IGD tim dokter bahwa mereka juga menemukan Poppy memiliki pneumonia, mereka langsung memberikan antibiotik untuk mengatasi hal tersebut," cerita Jake.

Keesokan paginya, Poppy dipindahkan ke ICU untuk dilakukan penanganan intensif. Namun, belum lama di ruang ICU, detak jantung putrinya tiba-tiba berhenti dan perawat langsung melakukan CPR. Pada saat itu, nyawa Poppy akhirnya tidak tertolong lagi.

Kaylee mengaku terkejut bahwa Poppy akhirnya meninggal dalam waktu yang cepat. Ia menuturkan bahwa sebelumnya, dokter sempat mengatakan bahwa angka harapan hidup Poppy bisa mencapai 5-6 tahun.

"Ketika kami berdua di rumah sakit seiring berjalannya hari, kondisi Poppy semakin buruk. Tim dokter harus berusaha menyeimbangkan di satu sisi harus menangani tingkat oksigen, detak jantungnya, kejang, dan memastikan Poppy merasa nyaman yang tentu saja menjadi prioritas," cerita Kaylee.

"Kami tidak pernah berpikir bahwa itu adalah akhir bagi Poppy. Kami mengira akan membawa Poppy pulang dan kembali ke kehidupan normal kami," tambahnya.

Setelah Poppy meninggal, Kaylee dan Jack memutuskan untuk melakukan kremasi pada jenazah putrinya agar bisa tetap bersama di rumah. Namun dengan cara yang berbeda, mereka menjadikan abu jenazah Poppy 'parting stones' di mana abu kremasi diolah menjadi batu untuk bisa disimpan keluarga.

Halaman: 123Lihat Semua