Menu

Ini Daftar Golongan Darah Terlangka di Dunia, AB Negatif hingga P

Devi 21 Jan 2024, 19:14
Ini Daftar Golongan Darah Terlangka di Dunia, AB Negatif hingga P
Ini Daftar Golongan Darah Terlangka di Dunia, AB Negatif hingga P

RIAU24.COM - Beberapa waktu lalu masyarakat dunia dibuat heboh oleh temuan golongan darah P. Golongan darah yang diklaim 'super langka' itu ditemukan oleh dokter di Taixing People's Hospital di Taizhou, Provinsi Jiangsu, China.
Golongan darah manusia umumnya terbagi menjadi empat kategori, yakni golongan darah A, B, O, dan AB.

Keempat golongan darah tersebut diklasifikasi berdasarkan ada atau tidaknya antigen A atau B pada permukaan sel darah merah. Jika salah satu dari antigen A atau B muncul pada permukaan sel darah merah, maka golongan darahnya A atau B, sesuai dengan antigen yang muncul.

Sementara, jika antigen A dan B sama-sama terdeteksi di permukaan sel darah merah, maka golongan darahnya adalah AB. Di sisi lain, jika tidak ditemukan antigen A atau B sel darah merah, maka orang tersebut memiliki golongan darah tipe O.

Karenanya, temuan golongan darah tipe P yang tidak mengikuti sistem tersebut membuat banyak orang menjadi penasaran. Tapi selain golongan darah P, ada juga golongan darah lain yang tak kalah langka loh.

Golongan Darah Terlangka di Dunia

Lantas, apa saja golongan darah paling langka di dunia? Dikutip dari berbagai sumber, berikut penjelasannya.

Golongan Darah P
Golongan darah P adalah golongan darah langka yang baru-baru ini mengundang perhatian masyarakat dunia. Golongan darah ini ditemukan pertama kali pada 1927. Berbeda dengan golongan darah biasa yang menggunakan sistem klasifikasi berdasarkan antigen A dan B, golongan darah P diidentifikasi dari keberadaan antigen P, P1, dan Pk pada permukaan sel darah merah.

Dikutip dari Britannica, antigen P dan P1 diproduksi oleh gen yang dikenal sebagai B3GALNT1 atau beta-1,3-N-acetylgalactosaminyltransferase 1. Sedangkan, antigen Pk diproduksi oleh gen A4GALT atau alpha 1,4-galactosyltransferase.

Golongan darah P terbagi menjadi lima subtipe, yakni P1, P2, P1k, P2k, dan p. P1 dan P2 merupakan tipe yang paling umum, sementara P1k, P2k, dan p adalah subtipe yang paling jarang ditemukan.

AB Tipe Negatif
AB tipe negatif adalah golongan darah paling langka di sistem klasifikasi ABO. Dikutip dari Medical News Today, hanya ada sekitar 0,1-1 persen populasi dunia yang memiliki golongan darah ini.

Golongan darah ini tergolong langka dan istimewa lantaran memiliki antigen A dan B pada sel darah merahnya, tapi tidak memiliki antibodi di dalam plasma darah. Karenanya, golongan darah AB tipe negatif dapat menjadi donor universal bagi resipien golongan manapun.

EMM Negatif
EMM negatif termasuk golongan darah terlangka karena hanya dimiliki oleh 10 orang saja di seluruh dunia. EMM adalah salah satu dari sistem pengelompokan golongan darah, termasuk di antaranya sistem ABO, Rh, dan Duffy.

Setiap orang memiliki fenotip EMM pada sel darah merahnya. Namun pada kasus yang langka, seseorang bisa tidak memiliki antigen EMM pada sel darah merah. Kondisi ini yang kemudian membuat orang tersebut memiliki golongan darah EMM negatif.

Pemilik golongan darah EMM harus sangat berhati-hati dalam hidup sehari-hari. Pasalnya, mereka tidak bisa menjadi donor ataupun resipien golongan darah manapun.

Golongan Darah Ael

Golongan darah tipe Ael beberapa waktu lalu ditemukan pada seorang pria berusia 30 tahun yang berasal dari Jabalpur, India. Dikutip dari situs The Hindu Business Line, hanya ada sekitar 40 sampai 50 orang di dunia yang memiliki golongan darah ini, dan kebanyakan berasal dari kawasan Asia Tenggara.

Golongan darah Ael memiliki antigen A yang sangat sedikit dan hanya bisa dideteksi melalui tes khusus yang bernama Advanced Gel Technology (AGT). Golongan darah ini memiliki karakteristik yang unik, karena hanya bisa menjadi donor untuk golongan darah A saja. Meski begitu, pemilik golongan darah Ael masih bisa menjadi resipien untuk golongan darah O.

Rh-Null atau 'Darah Emas'
Ternyata, golongan 'darah emas' benar-benar ada di dunia nyata. Bukan karena berwarna kuning bak emas, tapi lantaran jumlah pemiliknya yang sangat langka di dunia. Dikutip dari Medical News Today, peneliti memperkirakan bahwa hanya 1 dari 6 juta yang memiliki darah Rh-null.

Orang dengan golongan darah Rh-null tidak memiliki antigen Rh pada sel darah merahnya. Orang dengan golongan darah Rh-null sulit mendapat donor dan harus bergantung dengan sejumlah kecil kelompok pendonor Rh-null di seluruh dunia.

Beberapa kondisi yang dapat membuat seseorang berisiko memiliki golongan darah Rh-null di antaranya:

  • Pernikahan sepupu
  • Gen autosomal, yakni gen abnormal yang memiliki sifat penyakit dan diturunkan melalui keluarga
  • Perubahan atau penghapusan total gen tertentu, yaitu RHD dan RHCE atau RHAG. ***