Menu

Gus Yahya, Ketum PBNU yang Tak Mampu Bendung Kader Arahkan Dukungan ke Capres

Azhar 29 Jan 2024, 15:26
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya. Sumber: Media Indonesia
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya. Sumber: Media Indonesia

RIAU24.COM - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengaku tak bisa menghalang-halangi aksi Nahdliyin untuk memberikan arahan ke salah satu capres 2024.

Meskipun seperti itu PBNU dipastikannya tidak terlibat dalam dukung-mendukung salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024 dikutip dari inilah.com, Senin 29 Januari 2024.

"PBNU sudah sejak awal menyatakan bahwa kami tidak terlibat dalam dukung-mendukung, sebagai organisasi, sebagai lembaga tidak terlibat dalam dukung-mendukung," sebutnya.

Dia lalu mengakui jika beberapa pengurus PBNU maupun aktivis NU memang ada yang terlibat dalam politik. Bahkan beberapa diantaranya menjadi tim sukses kampanye resmi peserta Pemilu 2024.

Menyikapi hal itu PBNU memberlakukan kewajiban cuti dari kepengurusan politis tersebut.

"Jadi, PBNU tetap dalam posisi tidak terlibat dalam dukung-mendukung. Kami akan berusaha menjalankan peran meniru Ngarsa Dalem Sri Sultan Hamengkubuwono X ini untuk menjaga kebersamaan masyarakat," sebutnya.

Halaman: 12Lihat Semua