Menu

Ramai Kampus di DIY Kritik Pemerintahan Jokowi, Sultan: Itu Demokratisasi 

Zuratul 3 Feb 2024, 11:09
Ramai Kampus di DIY Kritik Pemerintahan Jokowi, Sultan: Itu Demokratisasi. (dok. Humas DIY)
Ramai Kampus di DIY Kritik Pemerintahan Jokowi, Sultan: Itu Demokratisasi. (dok. Humas DIY)

RIAU24.COM - Civitas akademika sejumlah kampus di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ramai-ramai melayangkan kritik untuk pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB X) memberikan komentarnya.

Sultan mengatakan bahwa kritik merupakan hak warga negara untuk memberikan aspirasi, termasuk civitas akademika. Menurut Sultan, tinggal bagaimana pemerintah menanggapi kritik.

"Ya ndak apa-apa wong itu urusan akademisi, jangan tanya saya, itu kan otonom. Otonom ya terserah aja, aspirasi kok, demokratisasi kok," jelas Sultan saat ditemui wartawan di kantornya, kompleks Kepatihan, Kota Jogja, Jumat (2/2/2024).

"Nggak apa-apa, sekarang hanya bagaimana pemerintah menanggapi aja, seperti itu saja. Nggak usah takut," ujar Sultan.

Sebelumnya, kritik kepada Presiden Jokowi datang dari civitas akademika Universitas Gajah Mada (UGM) pada Rabu (31/1) lalu. Lewat petisi bernama Petisi Bulaksumur, mereka mengkritik pemerintahan Presiden Jokowi yang dianggap telah keluar jalur.

Halaman: 12Lihat Semua