Menu

PBB: Rusia Harus Mengakhiri Pemindahan Paksa Anak-anak Dari Ukraina

Amastya 8 Feb 2024, 23:10
File foto dari tahun 2022 ini menunjukkan keluarga tiba di Berdyszcze, Polandia, setelah melintasi perbatasan dari Ukraina, melarikan diri dari konflik yang meningkat /UNICEF
File foto dari tahun 2022 ini menunjukkan keluarga tiba di Berdyszcze, Polandia, setelah melintasi perbatasan dari Ukraina, melarikan diri dari konflik yang meningkat /UNICEF

RIAU24.COM - Sebuah komite Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan pada hari Kamis (8 Februari) bahwa Rusia harus mengakhiri pemindahan paksa anak-anak dari Ukraina dan memberikan informasi tentang mereka yang sudah diambil.

Menurut sebuah laporan oleh kantor berita AFP, Komite PBB tentang Hak Anak menekan Moskow atas tuduhan deportasi yang dilontarkan oleh Ukraina selama peninjauan rutin atas catatannya pada Januari.

Dalam kesimpulannya, para ahli komite mendesak Rusia untuk mengakhiri pemindahan paksa atau deportasi anak-anak dari wilayah Ukraina yang diduduki.

Mereka menuntut agar Moskow memberikan informasi tentang jumlah pasti anak-anak yang diambil dari Ukraina dan tentang keberadaan setiap anak.

“Langkah ini diperlukan agar orang tua atau perwakilan hukum dapat melacak mereka, termasuk melalui identifikasi anak-anak tersebut dan pendaftaran orang tua mereka, dan memastikan bahwa anak-anak dikembalikan ke keluarga dan komunitas mereka sesegera mungkin," kata panel lebih lanjut.

Rusia menolak klaim deportasi

Halaman: 12Lihat Semua