Menu

Punya Teman Hobi Nyebar Hoax Saat Pemilu? Ini Dampaknya Menurut Dokter Jiwa

Devi 14 Feb 2024, 15:28
Punya Teman Hobi Nyebar Hoax Saat Pemilu? Ini Dampaknya Menurut Dokter Jiwa
Punya Teman Hobi Nyebar Hoax Saat Pemilu? Ini Dampaknya Menurut Dokter Jiwa

RIAU24.COM - Sejak masa kampanye hingga pelaksanaan pemilu, beragam hoax berseliweran di media sosial. Ini saran dokter jiwa menghadapi teman yang memang hobi nyebar hoax. Sejak masa kampanye hingga pelaksanaan pemilu, beragam hoax berseliweran di media sosial. Menurut dokter jiwa, ada tipe kepribadian tertentu yang membuat seseorang hobi banget nyebar hoax.

"Hoax itu menurut saya paling kejam dan paling jahat," kata dr Ashwin Kandouw, SpKJ dalam perbincangan dengan wartawan, Selasa (13/2/2024).

"Dampaknya tergantung yang menerima. Yang pasti, hoax itu menimbulkan ketidaknyamanan karena biasanya tidak benar," lanjutnya.

Pada beberapa orang dengan kondisi mental kurang stabil, hoax yang memang didesain untuk bikin resah bisa berdampak serius. Misalnya pada orang-orang yang punya riwayat depresi.

"Itu bisa bikin bunuh diri jika mentalnya tidak siap," kata dr Ashwin.

Perlukah diingatkan?

Menurut dr Ashwin, beberapa orang yang suka menyebar hoax umumnya punya kepribadian yang susah diingatkan. Orang tersebut bahkan tidak pernah merasa bersalah sekalipun terbukti informasi yang disebarkannya tidak valid.

"Kalau memang nggak bisa mengubah orangnya, ya sudah menjauh saja. Orang-orang seperti ini nggak faedah, unfaedah untuk dideketin," jelasnya.

"Silakan saja (menyarankan untuk berobat). Tapi biasanya orang seperti ini nggak mau dibilangin, nanti malah dijawab 'kenapa nggak lo aja yang berobat'," tandasnya. ***