Menu

AKBP Setyo Bimo Anggoro Langsung Inspeksi Mendalam Saat PSU di Dua TPS

Dahari 17 Feb 2024, 17:58
Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro
Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro

RIAU24.COM -BENGKALIS - Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro, melakukan inspeksi mendalam terhadap Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang menggelar penghitungan suara ulang (PSU). 

Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk memastikan bahwa proses penghitungan suara tersebut dapat berjalan dengan aman dan terkendali, serta meminimalkan potensi terjadinya gangguan atau ketegangan di tengah masyarakat.

Inspeksi yang dilakukan oleh Kapolres Bengkalis tersebut difokuskan pada dua TPS, yakni TPS 04 di Babussalam, Kecamatan Mandau, dan TPS 11 di Desa Tengganau, Kecamatan Pinggir. Kedua TPS tersebut dipilih karena dianggap membutuhkan perhatian khusus dalam rangka menjaga kelancaran, keamanan selama proses penghitungan suara ulang.

Kapolres Bengkalis yang didampingi oleh sejumlah petugas kepolisian dan tim pengamanan lainnya. Memastikan bahwa sarana dan prasarana di TPS telah disiapkan dengan baik, termasuk kelengkapan perlengkapan seperti kotak suara, bilik suara, serta perlengkapan administratif lainnya.

"Selain itu, keamanan di sekitar TPS juga diperketat untuk mencegah terjadinya gangguan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,"ungkap AKBP Setyo Bimo Anggoro, Sabtu 17 Februari 2024.

Disana AKBP Setyo Bimo Anggoro juga berkomunikasi langsung dengan para petugas KPPS di kedua TPS tersebut, memberikan arahan dan instruksi yang diperlukan untuk memastikan bahwa proses penghitungan suara berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan dalam suasana yang kondusif.

"Disini pihak kepolisian juga bersikap proaktif dalam menanggapi setiap potensi masalah atau permasalahan yang mungkin muncul selama proses penghitungan suara berlangsung," ungkapnya.

Adanya inspeksi dan pengawasan yang ketat dari pihak kepolisian, diharapkan proses penghitungan suara ulang di TPS 04 Babusalam dan TPS 11 Desa Tengganau dapat berjalan dengan lancar dan transparan, serta memberikan hasil akurat dan dapat dipercaya oleh semua pihak yang terlibat. 

"Langkah-langkah preventif yang diambil ini juga diharapkan dapat menciptakan suasana yang aman dan tenteram bagi masyarakat dalam menjalankan hak pilihnya dalam pemilu ini,"pungkasnya.