Konstruksi Tanpa Semen: Dinding dari Tanah dan Sampah Dapat Mengubah Bentuk Bangunan Modern
RIAU24.COM - Sulit membayangkan konstruksi modern tanpa semen, material yang telah menjadi landasan konstruksi karena kemampuannya untuk menjaga integritas struktural bangunan modern dan telah menjadi salah satu pilar yang memungkinkan urbanisasi yang cepat.
Namun, kita mungkin tidak perlu lagi membahayakan ekologi dengan menggali gunung untuk mendapatkan material berharga tersebut, karena sebuah laboratorium teknik di Melbourne, Australia, telah menemukan material bangunan yang menawarkan kekuatan serupa untuk konstruksi tetapi dapat dibuat hanya dengan menggunakan tanah, air, dan kardus daur ulang.
Sebuah tim dari Universitas RMIT di Australia telah menciptakan material yang dikenal sebagai tanah padat yang dikurung kardus (cardboard-confined rammed earth/CCRE) yang berpotensi menggantikan salah satu elemen paling berpolusi dari infrastruktur modern: semen.
Semen bertanggung jawab atas sekitar 8 persen emisi CO2 dan merupakan kontributor utama kerusakan ekologis karena merupakan konstituen utama semen; batu kapur diperoleh dengan menghancurkan gunung.
Konstruksi tanpa semen mendapatkan peningkatan modern
Para peneliti telah memodifikasi teknik tanah padat kuno untuk menciptakan CCRE dengan mengganti penstabil semen dengan tabung kardus daur ulang.