Menu

Merasa Napas Saja Bikin Gendut, Dokter Gizi Buka Suara

Devi 17 Feb 2024, 18:39
Merasa Napas Saja Bikin Gendut, Dokter Gizi Buka Suara
Merasa Napas Saja Bikin Gendut, Dokter Gizi Buka Suara

RIAU24.COM - Pernah terpikir mengapa sudah menjajal segala jenis diet, hasilnya nyaris tidak pernah selalu memuaskan? Hal itu kemungkinan besar berkaitan dengan efek genetik masing-masing orang.

Genetik tertentu membuat metabolisme satu orang dan yang lainnya berbeda karena beragam faktor. Tak heran, bagi sebagian orang, menurunkan berat badan dalam kurun waktu lebih dari dua pekan terbilang mudah, sementara bagi kelompok lain termasuk amat sulit.

Adapula sebagian orang yang tetap kurus meskipun porsi makan mereka sama atau lebih besar dari asupan orang diri sendiri sehari-hari. dr Arti Indira M Gizi SpGK menyebut risiko tersebut sebenarnya bisa dilihat dari tes genomik terkait nutrisi atau nutrigenomik.

Tes nutrigenomik bisa melihat bagaimana perbedaan genetik menyangkut risiko penyakit obesitas sampai kondisi yang mempengaruhi lapar hingga kenyang seseorang. Ada yang memang terlahir dengan risiko obesitas tinggi atau sebaliknya.

"Nah jadi kalau misalnya memang memiliki risiko untuk terjadinya obesitas tadi, sering dikaitkan dengan pernyataan demikian memang, misalnya kok kayanya makan lebih sedikit dari orang lain, tapi gampang banget berat badan naik. Nah ini bukan tanpa sebab, tapi karena ini ada variasi genetik di dalam tubuhnya, metabolismenya lebih lambat," sebutnya saat ditemui detikcom di agenda Prodia Genomic, JW Marriot, Jakarta Pusat, Sabtu (17/2/2024).

Halaman: 12Lihat Semua