Menu

Netanyahu: Pembicaraan Gencatan Senjata Dihentikan Karena Tuntutan 'Delusi' Hamas

Amastya 18 Feb 2024, 17:31
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu /Reuters
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu /Reuters

"Di Rafah, kondisi kemanusiaan menjadi semakin parah, dengan laporan terus-menerus tentang orang-orang yang menghentikan truk bantuan untuk mengambil makanan," kata Dujarric.

Israel mengatakan akan memastikan wilayah itu dievakuasi sebelum menjadi sasaran. Namun, para ahli mengatakan tidak ada tempat untuk pergi karena kehancuran besar yang tertinggal.

Sementara itu, Mahkamah Internasional (ICJ) pada hari Jumat (16 Februari) menolak mosi yang dibawa oleh Afrika Selatan untuk memberlakukan langkah-langkah mendesak untuk melindungi Rafah.

Pengadilan tinggi PBB mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa situasi berbahaya di Rafah menuntut implementasi segera dan efektif dari langkah-langkah sementara yang diperintahkan pada 26 Januari.

Namun, pengadilan memperingatkan bahwa Israel tetap terikat untuk sepenuhnya mematuhi kewajibannya berdasarkan Konvensi Genosida.

(***)

Halaman: 23Lihat Semua