Menu

Hongaria Dapat Jet Tempur Beberapa Hari Sebelum Setujui Keanggotaan NATO Swedia

Amastya 24 Feb 2024, 12:24
Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban /Reuters
Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban /Reuters

RIAU24.COM Hongaria mengakuisisi empat jet tempur buatan Swedia pada hari Jumat (23 Februari) hanya tiga hari sebelum parlemen Hongaria akan memberikan suara pada Swedia bergabung dengan Organisasi Perjanjian Atlantik Utara (NATO).

Hongaria adalah yang terakhir bertahan sebelum Swedia dapat bergabung dengan aliansi.

Sebelumnya pada hari Jumat, Perdana Menteri Hongaria Victor Orban mengatakan kepada radio pemerintah negara itu bahwa beberapa masalah militer dan senjata (bilateral) yang tertunda harus diselesaikan sebelum parlemen dapat menempatkan segel akhir pada ratifikasi persetujuan untuk tawaran Swedia.

Namun kemudian, Orban bereaksi positif setelah pembicaraan dengan Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson.

"Hari ini, kami telah mencapai kesepakatan untuk menambah empat pesawat ke armada Gripen Angkatan Pertahanan Hongaria," kata Orban.

"Pada hari Senin, parlemen Hongaria akan bertemu dan mengambil keputusan yang diperlukan, dan dengan ini kami telah menutup satu fase dan membuka yang baru," tambahnya.

Pada hari Jumat, Kristersson berada di ibukota Hongaria, Budapest.

"Pembicaraan telah konstruktif dan kami telah sepakat untuk bergerak maju di bidang kepentingan bersama," kata Kristersson pada konferensi pers setelah pembicaraan dengan Orban.

"Kami tidak setuju pada segalanya, tetapi kami setuju bahwa kami harus bekerja lebih aktif bersama ketika kami memiliki kesamaan," tambahnya.

Hongaria sudah memiliki 14 jet tempur Jas-39 Gripen yang beroperasi di bawah kontrak leasing.

Swedia meninggalkan sikap netralitas militernya yang telah berlangsung puluhan tahun setelah Rusia menginvasi Ukraina pada 2022.

Negara Nordik kemudian mengajukan permohonan untuk bergabung dengan NATO, aliansi yang menganggap serangan terhadap negara anggota mana pun sebagai serangan terhadap seluruh aliansi.

Untuk menyertakan anggota baru, semua anggota yang ada harus menyetujui.

Hongaria adalah negara NATO terakhir yang menunda persetujuan atas tawaran Swedia. Turki adalah yang lain tetapi mengalah beberapa bulan yang lalu.

Pemerintah Orban menghadapi tekanan kuat dari AS dan sesama negara NATO untuk menghapus tawaran Swedia.

(***)