Menu

Krisis Timur Tengah: Satelit Tunjukkan Kapal Inggris yang Terdampar di Laut Merah Setelah Serangan Houthi

Amastya 26 Feb 2024, 20:19
Sebuah citra satelit menunjukkan kapal kargo Rubymar berbendera Belize dan milik Inggris, yang diserang oleh Houthi Yaman, menurut Komando Pusat militer AS, di Laut Merah, 20 Februari 2024 /Reuters
Sebuah citra satelit menunjukkan kapal kargo Rubymar berbendera Belize dan milik Inggris, yang diserang oleh Houthi Yaman, menurut Komando Pusat militer AS, di Laut Merah, 20 Februari 2024 /Reuters

Kelompok pemberontak Yaman yang didukung Iran telah berjanji untuk mencegah penyelamatan Rubymar yang bocor sebelum bantuan kemanusiaan mencapai Gaza.

Pemimpin Houthi, Mohammed Ali Al-Houthi, mengatakan bahwa mereka hanya akan mengizinkan penyelamatan, dan pengambilan kapal jika orang-orang di Jalur Gaza yang dilanda perang memiliki akses ke makanan, air, dan obat-obatan.

"Kapal Inggris yang tenggelam mungkin diangkut sebagai imbalan untuk mengirimkan kendaraan bantuan ke Gaza," kata Al-Houthi di X.

CENTCOM pada hari Jumat (23 Februari) mengatakan bahwa serangan Houthi menyebabkan kerusakan signifikan pada kapal yang menyebabkan tumpahan minyak sepanjang 18 mil (29km).

"Kapal itu berlabuh tetapi perlahan-lahan mengambil air," kata Komando Pusat dalam sebuah pernyataan mengenai kapal kargo milik Inggris berbendera Belize.

Sehari setelah serangan itu, juru bicara kelompok pemberontak Yaman Yahya Sarea merilis sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa Rubymar sekarang berisiko tenggelam.

Halaman: 123Lihat Semua