Menu

Rekam Jejak yang Berdarah, Koalisi Sipil: Prabowo Tidak Pantas DIberi Pangkat Jenderal Kehormatan 

Zuratul 28 Feb 2024, 14:50
Rekam Jejak yang Berdarah, Koalisi Sipil: Prabowo Tidak Pantas DIberi Pangkat Jenderal Kehormatan. (X/@YLBHI)
Rekam Jejak yang Berdarah, Koalisi Sipil: Prabowo Tidak Pantas DIberi Pangkat Jenderal Kehormatan. (X/@YLBHI)

Isnur lalu mengungkit Keputusan Dewan Kehormatan Perwira Nomor: KEP/03/VIII/1998/DKP, di mana dalam putusan itu Prabowo dinyatakan bersalah karena terlibat dalam kasus-kasus penculikan pada tahun 1998.

"Prabowo Subianto telah ditetapkan bersalah dan terbukti melakukan beberapa penyimpangan dan kesalahan termasuk melakukan penculikan terhadap beberapa aktivis pro demokrasi pada tahun 1998," tutur Isnur.

"Bagaimana mungkin, mereka yang dulu ditumbangkan oleh Reformasi 1998 justru hari ini ingin diberikan penghargaan. Bahkan, Prabowo Subianto belum pernah diadili atas tuduhan kejahatan yang dia lakukan," lanjutnya.

Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi resmi menyematkan kenaikan pangkat kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. 

Dengan begitu, Prabowo kini menyandang pangkat Jenderal Kehormatan.

Pemberian pangkat Jenderal Kehormatan disematkan langsung oleh Jokowi dalam acara Rapat Pimpinan TNI-Polri di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024).

Halaman: 123Lihat Semua