Menu

2 Alasan Utama Banyak Warga Singapura yang Memilih Childfree

Devi 3 Mar 2024, 20:36
2 Alasan Utama Banyak Warga Singapura yang Memilih Childfree
2 Alasan Utama Banyak Warga Singapura yang Memilih Childfree

Tidak ada cara untuk mengetahui bahwa tingkat kesuburan tidak akan turun lebih tajam lagi, tanpa adanya intervensi kebijakan. Namun, kebijakan yang meringankan beban menjadi orang tua saja tidaklah cukup.

Perlu Support Lebih Luas

Dr Kalpana Vignehsa peneliti senior di Institute of Policy Studies, National University of Singapore menilai sekadar meyakinkan orang tua bahwa dukungan ekonomi tersedia tidak akan meningkatkan tingkat kesuburan dalam jangka panjang.

Namun, dukungan ini penting karena angka kesuburan mungkin akan turun lebih cepat tanpa dukungan tersebut, dan hal ini dapat memperkuat perubahan sikap yang diperlukan.

Menjadikan pendidikan dan layanan kesehatan lebih terjangkau dapat mengurangi ketidakpastian. Demikian pula, menyamakan cuti orang tua antar gender dan memberikan insentif kepada laki-laki untuk lebih terlibat menunjukkan kekhawatiran perempuan yang mendasari kesenjangan gender terkait keinginan untuk menikah dan menjadi orang tua.

"Namun dalam lingkungan saat orang tua merasakan beban terus-menerus untuk mengoptimalkan pengalaman anak mereka demi keuntungan yang tidak pasti, peran sebagai orang tua akan terus terasa seperti sebuah pengorbanan yang perlu dikuatkan secara maksimal. Kebijakan publik mempunyai peran dalam mengatasi kondisi ekonomi dan jiwa kolektif yang diperlukan untuk mendorong pengasuhan anak," pesan dia.

Halaman: 123Lihat Semua