"Setiap tahunnya kami memang selalu mengikuti festival lampu colok ini, pada tahun ini juga, kami sudah mempersiapkan sekitar ribuan buah kaleng untuk satu menara, dengan miniatur Masjid," terang Junaidi saat berbincang-bincang kepada media ini.

Disamping itu, para pemuda juga mengeluhkan terkait minyak solar yang dinilai sulit untuk mendapatkannya.

"Sekarang yang kita khawatirkan adalah sulitnya mencari minyak solar untuk kebutuhan miniatur colok ini. Kalau tidak ada minyak bagaimana mau menghidupkannya," pungkasnya.