Menu

Banjir Parah dan Hujan Deras Memicu Keadaan Darurat di Bolivia

Amastya 11 Mar 2024, 13:26
Tragisnya, satu orang kehilangan nyawa mereka di La Paz selama akhir pekan karena hujan lebat. Menurut data resmi, di seluruh negeri, hampir 50 orang tewas dalam banjir sejak awal musim hujan pada Januari /X
Tragisnya, satu orang kehilangan nyawa mereka di La Paz selama akhir pekan karena hujan lebat. Menurut data resmi, di seluruh negeri, hampir 50 orang tewas dalam banjir sejak awal musim hujan pada Januari /X

RIAU24.COM - Ibu kota Bolivia, La Paz, menghadapi banjir parah karena hujan lebat, yang, sesuai dokumen pemerintah, telah menyebabkan pihak berwenang mengumumkan keadaan darurat.

Sesuai laporan media, sungai yang meluap telah menyebabkan kerusakan parah pada banyak rumah selama akhir pekan.

Presiden Bolivia Luis Arce telah berkomitmen untuk mengerahkan alat berat dan 3.000 tentara untuk mengurangi kerusakan lebih lanjut, sebagaimana diuraikan dalam dokumen tersebut.

Di platform media sosial X, Arce menyatakan keprihatinannya yang mendalam terhadap situasi ini dan berkata, "Kami sangat prihatin dengan situasi sulit yang dialami kotamadya kami di La Paz."

"Sebagai Pemerintah Nasional kami akan segera melakukan intervensi, memobilisasi sumber daya teknis dan logistik. CCREA (Komando Gabungan untuk Menanggapi Kejadian Buruk), yang terdiri dari tiga kekuatan: Angkatan Darat, Angkatan Udara Bolivia dan Angkatan Laut Bolivia, siap untuk mengerahkan alat berat dan sekitar tiga ribu tentara di daerah yang terkena dampak, bersama dengan personel Polisi. Boliviana, EPSAS dan Wakil Kementerian Pertahanan Sipil," tambahnya dalam bahasa Spanyol.

Hujan lebat, menurut Reuters, telah mengakibatkan banjir di beberapa lingkungan dan mengganggu pasokan air dan listrik di bagian-bagian kota yang terisolasi.

Tragisnya, satu orang kehilangan nyawa mereka di La Paz selama akhir pekan karena hujan lebat.

Menurut data resmi, di seluruh negeri, hampir 50 orang tewas dalam banjir sejak awal musim hujan pada Januari.

(***)