Menu

2 Orang Meninggal Terseret Banjir Bandang di Pekalongan 

Zuratul 14 Mar 2024, 10:53
2 Orang Meninggal Terseret Banjir Bandang di Pekalongan. (BNPB Pekalongan)
2 Orang Meninggal Terseret Banjir Bandang di Pekalongan. (BNPB Pekalongan)

RIAU24.COM -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan, Jawa Tengah melakukan proses evakuasi puluhan warga yang terdampak banjir bandang. 

Banjir tersebut menimpa Desa Wangandowo, Kecamatan Bojong pada Rabu malam, 13 Maret 2024. 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pekalongan Budi Raharjo mengatakan pihaknya bersama TNI/Polri dan sukarelawan masih melakukan proses evakuasi terhadap para korban hingga Kamis dini hari, 14 Maret 2024. 

Akibat intensitas hujan yang tinggi di wilayah Kabupaten Pekalongan, telah mengakibatkan tanggul di sungai Desa Wangandowo jebol sehingga banjir meredam permukiman warga setempat. 

"Sekarang ini kami menyediakan lokasi pengungsian warga di Balai Desa Wangandowo," ucapnya. 

Ia mengatakan pada kejadian banjir bandang juga mengakibatkan dua orang ditemukan meninggal dunai dan 50 rumah rusak yang dua diantaranya terbawa banjir tersebut. 

"Ya, setelah dilakukan pencarian, kami menemukan dua korban meninggal dunia akibat terserer banjir," lanjutnya. 

Menurut dia, korban meninggal dunia kini sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kajen untuk mendapatkan visum.

"Adapun rencananya berikutnya kami kini masih berada di lokasi kejadian untuk meminta warga mengungsi ke Balai Desa Wangandowo," ungkapnya.

Warga Desa Wangandowo, Jami Azami, mengatakan peristiwa banjir tersebut terjadi saat warga sedang menjalani ibadah tarawih, namun mendadak air masuk ke tempat ibadah.

"Melihat kejadian itu warga yang sedang tarawih membubarkan diri untuk menyelamatkan diri ke lokasi yang aman," ucap dia.

(***)