Menu

RAPP Lakukan Pelatihan Pengelolaan Sampah di 10 Desa Untuk Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Devi 19 Mar 2024, 15:12
Masyarakat Desa Sialang Baru, Siak mengamati langsung cara mengelola sampah yang efektif dalam Pelatihan Pengelolaan Sampah sinegi Proklim yang ditaja CD RAPP
Masyarakat Desa Sialang Baru, Siak mengamati langsung cara mengelola sampah yang efektif dalam Pelatihan Pengelolaan Sampah sinegi Proklim yang ditaja CD RAPP

Sri Rahayu, Sekretaris Desa Bagan Melibur mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi jalan alternatif baginya dan warga Desa Bagan Melibur untuk mengetahui lebih jauh mengenai pengelolaan sampah dan manfaat besar yang bisa dirasakan dari mendaur ulang sampah.

“Dengan adanya pelatihan ini saya dan teman-teman menjadi tahu manfaat sampah. Tidak hanya dijadikan sebagai kompos, bisa juga membuat kreatifitas atau kerajinan tangan. Semoga pelatihan seperti ini tetap berlanjut dan ada pendampingan, agar kami pun yang ikut pelatihan ini merasa diperhatikan. Karena saya pikir ini semua bukan kerja satu kelompok atau satu golongan, tapi kerja kita semua,” ungkap Sri Rahayu dengan semangat.

Dia juga yakin, walau tidak mudah, lambat laun, manfaat yang besar akan dirasakan warga desa. Mulai dari lingkungan yang lebih asri hingga manfaat ekonomi yang bisa diambil dari pengolahan sampah.

“Saya rasa jika pelatihan ini diaplikasikan bersama dan mendapat dukungan pihak-pihak terkait, bisa berhasil mengurangi dampak negatif bagi lingkungan. Meskipun tidak mudah, tetapi lambat-laun akan kelihatan hasilnya,” harapnya.

Pelatihan Pengelolaan Sampah yang digelar CD RAPP adalah salah satu bentuk sinergi Proklim dalam pengurangan emisi GRK. Hal ini sejalan dengan visi keberlanjutan APRIL2030 yang terdiri dari serangkaian target spesifik berbasis ilmu pengetahuan yang terdiri dari empat pilar, yakni iklim positif, lanskap yang berkembang, kemajuan inklusif, dan pertumbuhan yang berkelanjutan.

Pada poin Iklim positif, RAPP mengambil tindakan untuk menekan pembuangan GRK dan sekaligus memangkas emisi yang dikeluarkan dari aktivitas sehari-hari. Emisi GRK dapat mempercepat pemanasan global. Perubahan temperatur ini nantinya menyebabkan perubahan iklim.

Halaman: 234Lihat Semua