Menu

Jay Idzes Jadi Sorotan Media Vietnam, Klaim Biang Kerok Kekalahan di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Zuratul 23 Mar 2024, 07:59
Jay Idzes Jadi Sorotan Media Vietnam, Klaim Biang Kerok Kekalahan di Kualifikasi Piala Dunia 2026. (Tangkapan Layar/bola.net)
Jay Idzes Jadi Sorotan Media Vietnam, Klaim Biang Kerok Kekalahan di Kualifikasi Piala Dunia 2026. (Tangkapan Layar/bola.net)

RIAU24.COM -Bek tengah yang baru debut Jay Idzes menjadi sorotan media Vietnam lantaran dianggap sebagai biang kekalahan Vietnam dari Timnas Indonesia 0-1 di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (21/3).

Vietnam menelan kekalahan kedua di Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 usai digebuk Indonesia 0-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).

Menurut media Vietnam Znew, kehadiran Jay Idzes jadi salah satu penyebab kekalahan tim berjulukan The Golden Star Warriors tersebut.

"Idzes berkoordinasi sangat baik dengan Rizky Ridho dan Justin Hubner untuk menciptakan trio solid di pertahanan tim tuan rumah, membungkam serangan Vietnam. Sepanjang pertandingan, tim tandang hanya melepaskan 2 kali tembakan, tidak satu kali pun bola mengenai sasaran," tulis Znews.

Melawan Vietnam jadi debut Idzes bersama Timnas Indonesia setelah memperoleh kewarganegaraan Indonesia.

Idzes dimainkan Shin Tae Yong setelah Skuad Garuda kehilangan dua bek tengah: Jordi Amat dan Elkan Baggott.

Kendati debut dan minim adaptasi, Idzes terlihat tidak mengalami canggung sedikit pun. 

Tampilnya Idzes membantu lini belakang Indonesia menahan gempuran tim tamu.

"Kualitas paling kentara dari gaya bermain Idzes terletak pada ketenangannya. Dalam fase bertahan, bek berusia 23 tahun ini selalu memilih solusi aman, terutama di babak pertama. Idzes juga mempunyai kemampuan membaca permainan dengan sangat baik, kerap memotong umpan-umpan terkoordinasi di 1/3 lapangan untuk tim Vietnam."

Tak hanya itu, hal ini juga menjadikan Idzes banyak dibicarakan di media sosial. 

Yakni aksi beraninya 'memainkan' bola meski dalam tekanan Nguyen Van Toan saat Vietnam melakukan serangan balik di babak kedua.

Saat itu Van Toan mengejar Idzes yang lebih dekat dengan bola. 

Alih-alih membuang bola atau back pass ke kiper, Idzes melakukan manuver jugling dan mengontrol bola dengan baik.

(***)