Menu

Update Serangan Gedung Konser Rusia: Jumlah Korban Tewas Naik Menjadi 93 dan 11 Orang Ditahan

Amastya 23 Mar 2024, 16:36
Ambulans dan kendaraan layanan darurat Rusia diparkir di luar tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar setelah insiden penembakan pada 22 Maret 2024 /Reuters
Ambulans dan kendaraan layanan darurat Rusia diparkir di luar tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar setelah insiden penembakan pada 22 Maret 2024 /Reuters

Video yang beredar di media sosial menunjukkan orang-orang mengambil tempat duduk mereka di aula, kemudian bergegas ke pintu keluar ketika tembakan berulang bergema di atas jeritan.

Video lain menunjukkan pria menembaki sekelompok orang. Beberapa korban terbaring tak bergerak dalam genangan darah.

Mengingat serangan itu, mahasiswa China Chen Yiming mengatakan dia mendengar suara seperti petasan tetapi tidak tahu apa yang terjadi.

"Kemudian, saya melihat banyak orang berlarian. Mereka mengatakan kepada saya dalam bahasa Rusia bahwa ada penembakan atau sesuatu. Tapi saya masih tidak tahu apa yang terjadi. Jadi, saya datang ke bukit ini di sisi barat mal mengikuti sekelompok orang pertama yang mundur. Karena kami berjarak sekitar 700 meter dari mal, kami seharusnya aman untuk saat ini," kata Chen kepada kantor berita Reuters.

Amerika Serikat (AS) telah memperingatkan Rusia dalam beberapa pekan terakhir tentang kemungkinan serangan – sebuah langkah yang mereka katakan mendorong kedutaan besar AS di Moskow untuk mengeluarkan peringatan kepada orang Amerika.

Dua minggu lalu kedutaan besar AS di Rusia memperingatkan bahwa ekstremis memiliki rencana segera untuk serangan di Moskow.

Sambungan berita: (***)
Halaman: 123Lihat Semua