Menu

Wanita Rusia Diinterogasi Ketika Mengenakan Jaket Kuning di Pantai, Ini Alasannya

Amastya 12 Apr 2024, 19:05
Antonida Smolina adalah seorang jurnalis Rusia yang mengenakan jaket kuning di langit biru /X
Antonida Smolina adalah seorang jurnalis Rusia yang mengenakan jaket kuning di langit biru /X

RIAU24.COM - Di Rusia, jurnalis Antonida Smolina mendapati dirinya berada di bawah pengawasan polisi karena alasan yang tidak terduga yaitu pilihan pakaiannya.

Smolina, berusia 38 tahun dan berasal dari Veliky Ustyug, diinterogasi oleh petugas penegak hukum setelah berbagi foto dirinya mengenakan jaket kuning di media sosial.

Tindakan yang tampaknya tidak bersalah mengenakan jaket dengan latar belakang langit biru yang samar-samar menyebabkan tuduhan mendukung warna Ukraina, sebuah tindakan yang dianggap mengabaikan pemerintah dan militer Presiden Vladimir Putin.

"Seorang petugas polisi distrik mendatangi saya," kenang Smolina, menggambarkan pertemuan itu.

"Dia mengatakan bahwa Valery P tertentu menulis pernyataan menentang saya kepada polisi," tambahnya.

Dia dituduh mengenakan warna jaket yang dikaitkan dengan simbol musuh, yang dipandang merusak otoritas pemerintah.

Namun, Smolina membela diri dengan menyatakan bahwa warna jaketnya lebih tepat digambarkan sebagai ‘Crayola.’

Media sosial marah

Insiden ini menunjukkan bagaimana hukum yang ketat di Rusia dapat membuat pilihan pakaian menjadi politis.

Pengguna media sosial mengejek situasi tersebut, menyoroti absurditas menghubungkan hal-hal biasa dengan pemberontakan politik.

Komentator dengan sinis berkomentar, dengan satu mengatakan, "Kuning dilarang? Pelangi dilarang? Kemenangan keabu-abuan.

Yang lain bercanda, "Langkah selanjutnya adalah melarang matahari kuning melawan langit biru. Ini adalah simbolisme musuh."

Mengekspresikan keprihatinan atas suasana politik yang menyesakkan, Smolina mengeluh, "Posting yang begitu menyinggung Valery P tidak ada hubungannya dengan politik, tetapi politik membunuh jiwa rekan senegara saya."

Meskipun ada tekanan, dia tetap teguh, bersikeras bahwa dia mengganti jaketnya semata-mata karena pertimbangan musiman, bukan karena keluhan terhadapnya.

(***)