Menu

Krisis Timur Tengah: Blinken Minta China Tegaskan Pengaruh untuk Mencegah Iran Menyerang Israel

Amastya 13 Apr 2024, 12:18
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken /Reuters
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken /Reuters

RIAU24.COM - Dalam upaya untuk mengurangi ketegangan di kawasan Asia Barat, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berbicara dengan diplomat top China Wang Yi dan mendesak Beijing untuk menegaskan pengaruhnya untuk mencegah Iran melancarkan serangan terhadap Israel.

Wang lebih lanjut mendesak Amerika Serikat untuk memainkan peran konstruktif di Timur Tengah selama percakapan telepon, Departemen Luar Negeri AS merilis sebuah pernyataan mengatakan.

Setelah panggilan telepon itu, China mengatakan bahwa Wang juga menyatakan kecaman China atas serangan terhadap gedung konsulat Iran di Damaskus Suriah.

"China akan terus memainkan peran konstruktif dalam penyelesaian masalah Timur Tengah ... dan berkontribusi untuk mendinginkan situasi," kata juru bicara kementerian luar negeri Mao Ning sesuai laporan The Times Of Israel.

"Pihak Amerika Serikat khususnya harus memainkan peran konstruktif."

Blinken berbicara dengan rekan-rekan Turki, China, dan Arab Saudi

Blinken juga berbicara dengan rekan-rekannya dari Turki, China, dan Arab Saudi yang menekankan bahwa eskalasi di Timur Tengah bukan untuk kepentingan siapa pun, kata Departemen Luar Negeri AS pada Kamis (11 April).

"Dia (Menteri Luar Negeri Antony Blinken) berbicara dengan menteri luar negeri Turki tadi malam. Dia berbicara dengan Wang Yi pagi ini dan kemudian pagi ini kemudian berbicara dengan menteri luar negeri Saudi pagi ini," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller dalam jumpa pers reguler.

"Kami telah terlibat dalam serangkaian kontak, tidak hanya ke tingkatnya, tetapi tingkat lain juga, untuk berbicara dengan rekan-rekan asing, untuk mengirim pesan yang sangat jelas ini ke Iran bahwa mereka tidak boleh meningkatkan konflik ini," katanya.

Eskalasi konflik di Timur Tengah

Ini terjadi setelah Amerika Serikat mengeluarkan kekhawatiran yang mengatakan bahwa serangan Iran terhadap Israel sudah dekat.

Media yang berbasis di AS mengklaim bahwa serangan itu dapat melibatkan serangan rudal dan pesawat tak berawak presisi tinggi di lokasi militer dan pemerintah di Israel.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant juga mengatakan pada hari Kamis bahwa Israel akan menanggapi langsung setiap serangan oleh Iran.

"Serangan langsung Iran akan membutuhkan tanggapan Israel yang tepat terhadap Iran," kata Gallant kepada Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh kantornya.

Teheran telah mengeluarkan peringatan ketika pemimpin tertinggi, Ayatollah Ali Khamenei, mengatakan pekan ini bahwa Israel harus dihukum dan itu akan terjadi karena menyerang kompleks kedutaan Iran di Suriah.

(***)